Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kasus pertama penularam virus Corona di suku pedalaman Amazon di Ekuador terdeteksi Kementerian Kesehatan, Minggu (17/5).
Kasus pertama ini menjangkiti seorang wanita hamil suku Waorani berusia 17 tahun. Dia dikabarkan pertama kali menunjukkan gejala tertular pada 4 Mei kemarin.
Baca juga : Satupena Bikin Buku Kemanusiaan Pada Masa Corona
Organisasi Waroani, yang menyampaikan situasi terkini mereka kepada Organisasi Hak Asasi Manusia Ekuador (DDHH), menyampaikan bahwa kasus ini bisa membahayakan eksistensi suku pedalaman tersebut.
Dilaporkan Reuters, Senin (18/5), pasien itu sempat dilarikan ke rumah sakit di Ibu Kota Ekuador, Quito, dan ditempatkan di ruang isolasi. Tak ada perincian lebih lanjut yang diberikan Kementerian Kesehatan Ekuador. Pemerintah federal, yang berkoordinasi dengan para pemimpin suku, telah memeriksa 40 orang yang diduga pernah melakukan kontak dengan perempuan itu di komunitas Miwaguno yang memiliki 140 penduduk.
Baca juga : Wali Kota Solo Persilakan 100 ABK Dikarantina di Hotel
“Ada 17 warga dengan riwayat sistem pernapasan ditemukan. Hingga saat ini, enam dari mereka memiliki gejala (Covid-19). Jadi 20 tes cepat dan total tujuh tes swab telah dilakukan,” kata Kementerian Kesehatan Ekuador, tanpa merilis hasil tes.
Suku pedalaman di hutan Amazon sangat rentan pada penyakit menular karena mereka tidak memiliki akses kesehatan dan juga tidak memahami metode membersihkan diri versi WHO.
Baca juga : Bawaslu Sebut 5 Mutu Pilkada yang Perlu Dijaga Saat Corona
Ekuador, salah satu negara yang paling terpukul di Amerika Latin, sekarang berada di bulan kedua karantina wilayah/ lockdown untuk memperlambat penyebaran virus corona. Negara itu telah melaporkan sekitar 33.000 kasus infeksi dan lebih dari 2.700 kematian akibat Covid-19. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya