Dark/Light Mode

Lion Air Group Jamin Keselamatan Pesawat Di Masa Pandemi

Jumat, 3 Juli 2020 20:43 WIB
Lion Air Group Jamin Keselamatan Pesawat Di Masa Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Lion Air Group tetap melakukan perawatan intensif pesawatnya untuk menjaga keselamatan dan keamanan pesawat di era kenormalan baru atau new normal.  

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat yang dioperasikan di masa new normal, yaitu tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500, dan ATR 72-600.

Menurutnya ,dalam kondisi pandemi, Lion Air Group harus menjalankan semua perawatan pesawat sesuai dengan program perawatan secara berjadwal dan tidak berjadwal. 

Baca juga : Tito Perintahkan Pemda Segera Dicairkan Dana Pilkada 

Adapun, perawatan dilaksanakan di Batam Aero Technic dan bandara lokasi pesawat tersebut berada.

“Tak hanya untuk mencegah penularan melalui sterilisasi, tetapi juga sejumlah pengecekan dan pemeliharaan komponen pesawat,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (3/07).

Danang menjelaskan, untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam satu kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft), seperti Airbus 330, pesawat berbadan sedang, atau kecil (narrow body aircraft), antara lain Boeing 737, Airbus 320, ATR maupun Hawker, meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat. 

Baca juga : Proyek LRT City Ciracas-Urban Signature Utamakan Kesehatan dan Kebersihan di Tengah Pandemi

Termasuk peremajaan interior pesawat, perawatan komponen pesawat dan lainnya.

Ia menuturkan, pengecekan dan pemeliharaan komponen pesawat dilakukan melalui pemeriksaan dan perawatan kinerja dari seluruh komponen. 

Di antaranya, pada mesin, perangkat tambahan daya, navigasi, peralatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan, fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.

Baca juga : Ekspor Buncis Tetap Laris Di Masa Pandemi

Tak hanya itu, pengecekan pesawat cadangan juga dilakukan untuk perawatan khusus bagi pesawat yang dipersiapkan sebagai cadangan, sesuai ketentuan dari pembuat pesawat yang dikenal dengan prolong inspection.

Danang menambahkan, teknisi menjalani program wajib pelatihan berbasis elektronik, antara lain fokus pada Safety Management System (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja serta penguatan dan penyegaran kembali mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Dalam pengerjaan, seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap peningkatan dari SOP dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment)," ucapnya. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.