Dark/Light Mode

Menkumham Menyapa Diaspora Indonesia Di Serbia

Senin, 6 Juli 2020 16:44 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menggelar webinar menyapa sebanyak 109 Diaspora Indonesia di wilayah Serbia, Minggu (5/7/2020).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menggelar webinar menyapa sebanyak 109 Diaspora Indonesia di wilayah Serbia, Minggu (5/7/2020).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menggelar webinar menyapa sebanyak 109 Diaspora Indonesia di wilayah Serbia, pada Minggu 5 Juli 2020.

Pada hari pertamanya di Serbia, Menkumham Yasonna Laoly menyapa Diaspora Indonesia. Menkumham mengatakan bahwa kunjungan ke Beograd sudah yang kedua kali. Pertama kali pada 2007 ketika menjadi anggota DPR RI. Kemudian pada 2020 ini saat menjabat sebagai Menkumham.

“Mudah-mudahan dengan sharing hari ini, pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tanah air. Beberapa hal-hal, khususnya saya tahu bahwa diaspora Indonesia punya kerinduan khusus tentang beberapa hal,” ucapnya dalam webinar Meet and Greet Menkumham RI.

Menkumham Yasonna Laoly menuturkan, bahwa sharing bersama Diaspora Indonesia mendengar pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut tanah air.

Baca juga : Dubes Bagas Akhiri Masa Tugas Di Swedia

“Oleh karenanya saya berada di sini, saya ingin juga mendengar dari saudara yang ada di Serbia tentang kehidupan di sini, juga tentang kerinduan Indonesia,” tuturnya.

Dalam sesi diskusi, Monang Riko Pandjaitan bertanya tema kerja sama kunjungan Menkumham ke Serbia. Sebab dia berharap hubungan diplomatis antara Pemerintah Indonesia-Serbia terus ditingkatkan.

“Apa yang bisa kami harapkan dari kunjungan bapak mengenai peningkatan hubungan kerja sama bagi kedua bangsa termasuk bagi kami yang tinggal di Serbia,” tanyanya dalam webinar.

“Tadi bapak bilang kedua kali ke Serbia. Ini pertama kalinya Menteri bidang ini berkunjung ke Serbia. Kami sangat bergembira dan merupakan suatu kejutan,” tanyanya lagi.

Baca juga : Pentingnya Wawasan Internasional Bagi Taruna

Menkumham menjawab pertanyaan Monang Riko Pandjaitan, bahwa kunjungan kerja ke Beograd membahas banyak kerja sama. Semisal berbagai potensi kerja sama Indonesia dan Serbia dalam ruang lingkup Kemenkumham, termasuk di bidang Mutual Legal Assitance (MLA/Bantuan Hukum Timbal Balik) dan ekstradisi.

“Memang saya datang kemari secara bertemu secara khusus untuk meningkatkan hubungan kerja sama kita,” jawab Menteri Yasonna Laoly.

“Dalam bidang politik dan ekonomi, dalam membuat perjanjian, secara khusus kami akan bekerjasama dalam bidang bantuan hukum timbal balik, mutual legal assistance, dalam bidang pidana dan perjanjian ekstradisi,” katanya.

Kunjungan kerja Menkumham ke Serbia, sebagaimana saat datang ke Swiss, Rusia, Iran, serta beberapa negara lainnya.

Baca juga : Top, RI Dapat Izin Ekspor Ikan Ke 28 Negara Di Eropa

“Kami sudah melakukan perjanjian seperti ini dengan Swiss, Rusia, Iran, dan beberapa negara,” ujarnya.

Namun demikian, selain kerja sama bidang hukum juga mengeksplor hubungan-hubungan kerja sama lainnya. Semisal bidang ekonomi dan infrastruktur.

“Nanti misalnya akan saya sampaikan dengan sahabat saya menteri lainnya di Indonesia. Misalnya di sini banyak gandum, apalagi di Indonesia menjadi kebutuhan besar. Kemudian kita punya komoditas lainnya. Kita punya komoditas lain seperti CPO dan banyak hal yang bisa bisa kita supply dari Indonesia, lain seperti furniture,” ungkap Menkumham Yasonna.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.