Dark/Light Mode

Dipicu Pandemi, Prudential Luncurkan Asuransi Murni

Rabu, 8 Juli 2020 10:51 WIB
Director Prudential Indonesia Jens Reisch (kiri) bersama Head Product Development Prudential Indonesia Himawan Purnama (kanan) serta Pakar Ekonomi dan Asuransi Kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Budi Hidayat saat peluncuran virtual produk asuransi terbaru Prudential/Foto: Merry Apriyani
Director Prudential Indonesia Jens Reisch (kiri) bersama Head Product Development Prudential Indonesia Himawan Purnama (kanan) serta Pakar Ekonomi dan Asuransi Kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Budi Hidayat saat peluncuran virtual produk asuransi terbaru Prudential/Foto: Merry Apriyani

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan produk asuransi tradisional atau murni proteksi PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah.

Menurut Director Prudential Indonesia Jens Reisch, keadaan pandemi mengajarkan risiko kesehatan bisa menyerang kapan saja dan membawa dampak finansial keluarga. Maka Prudential meluncurkan produk asuransi yang menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

“Prudential Indonesia kembali berinovasi melalui PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah sebagai solusi asuransi kesehatan murni yang terjangkau dan terfokus pada perlindungan kesehatan,” jelas Reisch.

Namun di masa mendatang, dua produk asuransi ini bisa ditingkatkan polisnya agar nasabah mendapatkan tambahan manfaat yang makin menyeluruh, termasuk investasi.

Baca juga : Lily Muni He, Pegolf Yang Getol Perjuangkan Kesetaraan Gender

“Produk ini juga menghadirkan berbagai kemudahan tambahan dalam registrasi dan administrasi rawat inap di seluruh rumah sakit yang tergabung dalam jaringan PRUMedical Network,” ungkapnya.

Head of Product Development Prudential Indonesia Himawan Purnama menjelaskan, PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah adalah solusi proteksi kesehatan murni tanpa komponen investasi yang komplit. Harganya terjangkau dan memiliki fleksibilitas tinggi pada pilihan perlindungan kesehatan serta jangkauan hingga ke seluruh dunia sesuai dengan plan yang dipilih.

“Kedua produk ini menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan masyarakat di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi yang masih mungkin terus terjadi," katanya.

PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah menawarkan perlindungan kesehatan bagi semua kalangan dari bayi hingga lanjut usia. Risiko yang ditanggung termasuk rawat inap sesuai tagihan rumah sakit untuk manfaat tertentu.

Baca juga : Akademisi : Pemerintah Perlu Rumuskan Regulasi Tembakau Alternatif

Pakar ekonomi dan asuransi kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Budi Hidayat mengatakan, tantangan kesehatan yang kini makin kompleks melahirkan sejumlah risiko sakit.

Akibatnya, perencanaan keuangan yang tepat menjadi krusial agar terhindar dari pengeluaran katastropik, yaitu ketika rumah tangga membelanjakan lebih dari 10 persen total pendapatan mereka (diukur dari tingkat konsumsi) untuk perawatan kesehatan.

Pada 2017, misalnya, kejadian belanja katastropik akibat risiko sakit di antara pasien yang butuh layanan rawat inap mencapai 27,9 persen (3,1 juta jiwa).

“Jika tidak disiasati dengan baik, maka pengeluaran katastropik yang merapuhkan kondisi finansial keluarga berpotensi terjadi pada siapa saja, tanpa pandang bulu,” ungkap Budi.

Baca juga : Pandemi, Waktu Yang Tepat Buat Investasi Properti

Selain itu, riset pada 2015 yang ditujukan bagi para peserta asuransi yang baru saja keluar dari rumah sakit di 6 provinsi (Jakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara) menunjukkan bahwa 18 persen dari 2.728 pasien masih membayar biaya pengobatan dengan uang pribadi mereka (out of pocket).

Oleh karena itu, asuransi kesehatan dengan harga terjangkau dan memiliki manfaat komplit sangat dibutuhkan agar dapat melindungi kestabilan finansial di tengah biaya rumah sakit yang terus meningkat.

“Pada 2019, kenaikan biaya rumah sakit Indonesia diperkirakan meningkat 10,8 persen dari 2018, lebih tinggi dibandingkan beberapa negara Asia lainnya,” ujar Budi. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.