Dark/Light Mode

Energize Kabel Bawah Tanah Kelar

PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Di Bali Kawasan Selatan

Sabtu, 11 Juli 2020 21:34 WIB
Dengan beroperasinya SKTT 150 kV ini, kawasan wisata di selatan Bali akan dipasok dari tiga gardu induk
Dengan beroperasinya SKTT 150 kV ini, kawasan wisata di selatan Bali akan dipasok dari tiga gardu induk

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), Energize Saluran Kabel Bawah Tanah 150 KV (Kilo Volt).

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, mengatakan, perseroan berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada proyek Saluran Kabel Tanah Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (kV) Bandara Ngurah Rai ke arah Pesanggaran.

"Untuk kawasan Selatan adalah di Nusa Dua dan Pecatu yang merupakan destinasi wisata unggulan Bali," kata Agung dalam keterangan persnya, Sabtu (11/7).

Energize ini merupakan, infrastruktur PSN yang memiliki peran penting dalam meningkatkan keandalan kelistrikan di Bali kawasan Selatan serta Bandara Internasional Ngurah Rai.

Baca juga : PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Di Banyak Madrasah

"Nusa Dua dan Pecatu menjadi destinasi unggulan. Bandara Ngurah Rai menjadi pintu gerbangnya. Oleh karena itu keandalan listriknya harus kita jaga,” terangnya.

Keberhasilan energize ini diharapkan turut mendukung pelayanan di bidang pariwisata sehingga akan meningkatkan perekonomian di Bali.

“Bali ini menjadi salah satu potret Indonesia karena menjadi destinasi wisata internasional," tegas Agung.

Dengan beroperasinya SKTT 150 kV ini, kawasan wisata di selatan Bali akan dipasok dari tiga gardu induk. "Jadi jika ada pemeliharaan atau gangguan di satu gardu bisa kita alihkan dari gardu yang lain, sehingga lebih andal," katanya. 

Baca juga : Peringatan Ulang Tahun IPI, Kepala Perpusnas Ingatkan Janji Pustakawan

SKTT 150 kV Bandara Ngurah Rai ke arah Pesanggaran terdiri dari satu sirkit yang terbentang sepanjang 2,86 kilometer sirkuit (kms) dapat menyalurkan daya listrik sekitar 250 Megawatt.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Bali yang telah mendukung penyelesaian Proyek Strategis Nasional ini melalui kemudahan dalam perijinan.

"Tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat tentunya infrastruktur ini tidak dapat terbangun," tutur Agung.

Dikatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 pihaknya tetap berupaya bekerja menyelesaikan pembangunan agar segera dapat selesai tepat waktu.

Baca juga : Masifkan Pertanian Ramah Lingkungan, Petani Di Bantul Kembangkan APH

"Harapannya bisa bermanfaat untuk dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik,” tegas Agung. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.