Dark/Light Mode

Dukung Investor Jepang di Indonesia

Tak Cuma Gaet 400 Nasabah, BNI Juga Sukses Kantongi Rp 6,5 Triliun

Selasa, 14 Juli 2020 18:05 WIB
Dukung Investor Jepang di Indonesia Tak Cuma Gaet 400 Nasabah, BNI Juga Sukses Kantongi Rp 6,5 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya untuk terus mendukung masuknya investasi langsung dari para penanam modal asing, terutama dari perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia, terus dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Melalui unit International Desk.

BNI memberikan layanan yang menyeluruh, untuk memudahkan para investor saat berbisnis. Kenyamanan yang disiapkan BNI mencakup pembukaan rekening giro dan cash management, foreign exchange (forex), penerbitan letter of credit (L/C), pemberian fasilitas modal kerja, penyediaan informasi tentang kondisi perekonomian, iklim investasi, hingga menyelesaikan perizinan. Serta relokasi usaha di Indonesia.

Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahyu Setiawan menjelaskan, saat ini, di Indonesia terdapat lebih dari 1.500 perusahaan yang merupakan bagian dari investasi Jepang dengan bentuk joint venture atau anak perusahaan.

Baca juga : BKPM : Investor Asing Siap Investasi Rp 1.000 Triliun

Perusahaan-perusahaan tersebut sebagian besar adalah nasabah Bank Pembangunan Daerah di Jepang (Japan Regional Banks/JRB) yang berinvestasi di Indonesia.

Sebagian besar merupakan perusahaan berbasis teknologi. JRB tidak memiliki kantor cabang di Indonesia.

BNI memanfaatkan kondisi tersebut, dengan memberikan pelayanan perbankan lengkap bagi JRB, beserta nasabah JRB di Indonesia.

Baca juga : Di Musim Wabah, Swedia-Indonesia Harus Tetap Kompak

Salah satu terobosan yang dilakukan BNI dalam berkolaborasi dengan JRB adalah menyediakan fasilitas kredit dalam denominasi yen atau rupiah untuk perusahaan -perusahaan Japanese - Indonesian related yang berorientasi ekspor.

Fasilitas ini diberikan melalui skema penjaminan dari bank-bank JRB (back to back loan). Skema ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh bank lokal di Indonesia.

Hal ini bisa dilakukan karena BNI memiliki kantor cabang luar negeri (KCLN) di Tokyo yang memiliki perjanjian kerja sama dengan bank-bank regional di Jepang.

Baca juga : Ingin Terdepan Respons Covid-19 Global, AS Gelontorkan Lagi Rp 1,9 Triliun

“Pinjaman dalam bentuk yen atau rupiah ini dimungkinkan dengan adanya dukungan pendanaan dari 54 Japan Regional Bank (JRB) melalui BNI Tokyo. Sehingga, pinjaman yang diberikan memiliki bunga yang kompetitif,” ungkap Putrama.

Kerja sama dengan JRB ini telah membuahkan hasil. BNI mampu menghimpun dana sekitar Rp 6,5 triliun, plus mendapat perluasan basis nasabah. Saat ini, ada 400 perusahaan Jepang yang telah menjadi nasabah BNI.

BNI Tokyo juga berperan aktif dalam menarik investor-investor Jepang ke Indonesia. Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tokyo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.