Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mau Kembangkan Bandara Kualanamu, Angkasa Pura II Lirik Mitra Strategis
Kamis, 16 Juli 2020 09:06 WIB
Sebelumnya
Skema kemitraan strategis ini memiliki sejumlah kelebihan. Antara lain, berpotensi mendatangkan foreign direct investment (FDI) atau penanaman modal asing secara langsung ke Indonesia. Yang terdiri dari komitmen capital expenditure (capex) atau belanja modal, dan upfront payment atau pembayaran di muka dari mitra strategis.
Director of Transformation & Strategic Portfolio PT Angkasa Pura II Armand Hermawan mengatakan, pengumuman preferred bidders (penawar yang lebih disukai, Red) akan dilakukan pada 23 Desember 2020. “PT Angkasa Pura II menjadi pemegang 51 persen saham di PT Angkasa Pura Aviasi. Sehingga, tetap memegang kendali penuh terkait pengembangan dan pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu,” tegasnya.
Baca juga : Terus Berikan Pelayanan Terbaik, Angkasa Pura ll Perkuat Akhlak
Armand mengungkapkan, pengembangan yang akan dilakukan Angkasa Pura II dan mitra strategis di Kualanamu antara lain terdiri dari peningkatan kapasitas penumpang, dari saat ini 9 juta penumpang/tahun menjadi 17 juta penumpang/tahun (tahap I), 30 juta penumpang/tahun (tahap II), dan 42 juta penumpang/tahun (tahap III).
"Pada pengembangan tahap I, belanja modal yang dibutuhkan berjumlah sekitar Rp 3 triliun, di mana 49 persen atau sekitar Rp 1,4 triliun menjadi kewajiban mitra strategis,” ungkapnya.
Baca juga : Sandi: Pak Prabowo di Dalam, Saya di Luar
Hingga tahap III, capex yang dibutuhkan untuk pengembangan Bandara Kualanamu diperkirakan mencapai Rp12 triliun. Selain perluasan kapasitas terminal, pengembangan Kualanamu juga mengarah ke konsep Aerotropolis dengan berbagai gedung komersial di atas lahan 200 hektar. Yang meliputi theme park, logistic park, factory outlet, maintenance repair & overhaul (MRO) facility, serta komplek perdagangan. [KPJ]Mau
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya