Dark/Light Mode

Kemenhub Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Di Merak Bakauheni Dan Katapang

Jumat, 17 Juli 2020 07:41 WIB
Kemenhub Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Di Merak Bakauheni Dan Katapang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan antisipasi lonjakan arus mudik di Hari Raya Idul Adha. Khususnya, di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni dan Katapang-Gilimanuk.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, ada dua cara yang disiapkan. Mengoptimalkan pelayanan online ticketing dan mengantisipasi antrean.

Menurutnya, online ticketing bisa dengan cara memesan tiket melalui aplikasi Ferizy. Penumpang bahkan dapat membeli tiket sejak 60 hari sebelum keberangkatan.

Baca juga : Kemenkop: Koperasi Harus Inovatif Buka Peluang Baru di Tengah Pandemi

“Saya mengimbau bagi masyarakat yang ingin menyeberang untuk mempersiapkan diri setidaknya 3 jam sebelum keberangkatan, terutama soal pemesanan tiket dapat melalui Ferizy untuk meminimalisir kontak sekaligus menghemat waktu," katanya di Jakarta, Kamis (16/07).

Budi mengungkapkan, selama ini tren perjalanan masyarakat yang ingin menggunakan angkutan penyeberangan banyak dilakukan pada malam hari. 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) diminta melakukan sosialisasi secara masif supaya calon penumpang juga mengantisipasi kepadatan.

Baca juga : Kementan Distribusikan Sapi Pesisir Ke Bengkalis Dan Mentawai

Sementara itu, untuk memperlancar arus kendaraan yang akan masuk pelabuhan khususnya di Bakauheni, per 15 Juni 2020 bagi kendaraan yang belum membeli tiket secara online akan dikeluarkan melalui jalur yang telah disiapkan.

"Untuk itu, seluruh calon penumpang harus membeli tiket secara online, meski demikian imbauan ini bersifat soft power yang tujuannya untuk memberikan efek jera,” ujarnya.

Menurutnya, harus ada percepatan waktu pada beberapa poin seperti saat memasukkan data penumpang, proses pembelian dan pembayaran tiket, serta antisipasi dari segi sarana prasarana, sumber daya manusia, dan pola operasi melalui skenario.

Baca juga : Kementan Siapkan Semen Beku Sikomandan Tahap Dua

“Perlu juga dijajaki agar sistem tiket online nantinya dapat dibayarkan gerai penjualan, tetapi inputing data dapat dilakukan sendiri oleh pengguna jasa lewat aplikasi Ferizy,” ucapnya.

Untuk diketahui, aplikasi Ferizy membuat penumpang tidak perlu mengantre untuk membeli tiket di pelabuhan. Dengan begitu, mendukung protokol kesehatan jaga jarak, karena tidak ada lagi kontak fisik dengan petugas.[KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.