Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenhub Luncurin Teman Bus Di Palembang

Selasa, 2 Juni 2020 21:40 WIB
Teman Bus. (Foto: ist)
Teman Bus. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan layanan transportasi perkotaan berbasis jalan Teman Bus di Palembang, Selasa (2/6). Peluncuran itu dilakukan secara virtual oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. 

Pengoperasian Teman Bus ini menjadi layanan pertama di Palembang dalam program Buy The Service (BTS) dan bekerja sama dengan PT Transmusi Palembang Jaya. Teman Bus adalah kepanjangan dari Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman yang hadir sebagai Angkutan Bus Rapid Transit (BRT) untuk penunjang mobilisasi masyarakat yang terintegrasi dengan layanan angkutan massal LRT.

Budi mengatakan, ini adalah salah satu pengembangan yang merupakan pilot project, layanan angkutan umum menggunakan skema BTS. Palembang merupakan yang pertama di antara 5 kabupaten/kota yang mendapatkan program BTS di Indonesia. Kota lainnya yang menjadi sasaran program BTS yakni Solo, Yogyakarta, Denpasar, dan Medan.

Baca juga : Kemenperin Kawal Investasi Industri Di Tengah Pandemi Covid-19

Budi menilai, Palembang dipilih karena siap secara organisasi, infrastruktur, maupun operasionalnya. "Layanan Teman Bus dibutuhkan karena melihat kondisi layanan angkutan umum di wilayah perkotaan yang perlu penanganan lebih baik dan berkelanjutan, disamping itu juga merespon kebutuhan masyarakat perkotaan dan tuntutan perbaikan lingkungan karena perubahan iklim yang sudah di depan mata," ujarnya saat video conference di Jakarta, Selasa (2/6).

Teman Bus merupakan langkah awal implementasi dari BTS yang memberikan subsidi penuh terhadap biaya operasional layanan yang dilaksanakan oleh operator dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Standar pelayanan inilah yang menjadi acuan pelayanan operator untuk layanan yang lebih baik kepada masyarakat, sehingga diharapkan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi public.

"Karena naiknya juga gratis, lebih mudah, nyaman, dan bus akan ada di halte setiap 10 menit sekali. Penumpang cukup menyiapkan kartu non tunai, dan buka aplikasinya untuk melihat rute, jadwal dan posisi bus secara real time, jadi penumpang lebih mudah dalam mobilisasi di kawasan perkotaan," katanya.

Baca juga : Kenapa Nurhadi dan Mantunya Cuma Dipajang 5 Menit?

Terkait rutenya, Wali Kota Palembang, Harnojoyo menjelaskan jika layanan Teman Bus di Palembang tersedia sebanyak 45 unit, dengan rute layanan di 3 koridor. Koridor 1 Terminal Alang Alang Lebar sampai Dempo dengan ketersediaan 14 bus dan 2 cadangan. Selanjutnya Koridor 2 Asrama Haji sampai Terminal Sako dengan ketersediaan 13 bus dan 2 cadangan. Terakhir yaitu Koridor 3 Terminal Plaju sampai Pasar Induk Jakabaring tersedia 13 bus dengan 2 cadangan.

"Program bus BTS merupakan yang baru pertama kali. Dimana Palembang telah ditunjuk sebagai operator sesuai hasil lelang," ujarnya.

Teman Bus berupa kendaraan bus sedang yang berkapasitas 40 penumpang dengan 20 tempat duduk serta Bus Besar yang berkapasitas 60 penumpang dengan 30 tempat duduk serta kursi prioritas. Setiap Bus mempunyai 1 pintu masuk di bagian depan dengan low deck dan 1 di pintu bagian tengah adalah high deck.

Baca juga : Penghentian Operasi Layanan Bus AKAP Diperpanjang

Selain itu, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, pelayanan transportasi yang dihadirkan juga diikuti dengan pelaksanaan protokol kesehatan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Protokol kesehatan tersebut antara lain pembatasan jumlah penumpang paling banyak 50 persen dari jumlah kapasitas tempat duduk dan ruang berdiri, penumpang wajib menggunakan masker dan penyediaan hand sanitizer di dalam bus.

Layanan Teman Bus dilengkapi dengan peralatan yang mendukung Internet of Things (IoT) untuk memonitor perilaku pengemudi dan kabin serta Automatic Passenger Counting sebagai alat penghitung jumlah pengguna yang menggunakan bus serta aplikasi untuk menyampaikan informasi posisi bus secara realtime kepada masyarakat.

Aplikasi Teman Bus saat ini bisa diunduh di play store, sementara melalui app store akan segera menyusul. Adapun cara menggunakan Teman Bus adalah cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi yang tertera di aplikasi. Jangan lupa siapkan kartu non tunai diantaranya tap cash BNI, flazz BCA, e-money Mandiri dan brizzi BRI. Setelah bus datang lalu naik, tempelkan kartu non tunai pada perangkat reader yang ada di dalam bus. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.