Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jelang Idul Adha, Pertamina Siapkan Pasokan LPG dan BBM
Jumat, 24 Juli 2020 11:31 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) III memastikan kesiapan pasokan BBM dan LPG, menjelang Hari Raya Idul Adha 2020.
Sejalan dengan itu, konsumsi BBM dan LPG pada bulan Juli dilaporkan mengalami pertumbuhan positif. Berangsur kembali ke level konsumsi normal. Hal ini disampaikan Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/7).
Dewi menjelaskan, menjelang Idul Adha 2020, pihaknya mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG, dibanding konsumsi normal tahun ini. Khususnya, LPG subsidi 3 kilogram (Kg) sebesar 10 persen untuk periode 24 Juli - 6 Agustus 2020, atau H-7 dan H+7 Idul Adha.
Konsumsi normal adalah konsumsi rata-rata bulan Januari-Februari, sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Indonesia.
Baca juga : Sejalan Dengan BPIP, KNPI Siap Bumikan Pancasila
"Penambahan pasokan atau fakultatif ini bersifat situasional. Tambahan pasokan, dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Untuk seluruh wilayah MOR III yakni Provinsi Jawa Barat, Prov DKI Jakarta dan Prov Banten, konsumsi normal rata-rata harian untuk produk LPG PSO 3 kg mencapai 6.504 metrik ton (MT) per hari. Atau, diperkirakan naik menjadi 7.153 MT per hari.
Sementara itu, pada Idul Adha tahun 2019, rata-rata konsumsi LPG PSO 3kg mencapai 6.551 MT per hari.
Di wilayah Bandung Raya, kebutuhan rata-rata LPG PSO diperkirakan mencapai 963 MT per hari, dibandingkan pasokan normal 876 MT per hari. Atau, berpeluang naik hingga 10 persen dibanding pasokan normal. Sedangkan, wilayah Priangan Timur yang melingkupi Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Pangandaran, konsumsi normal LPG 3 kg mencapai 382 MT per hari. Angka ini diprediksi tumbuh 10 persen menjadi 420 MT per hari.
Baca juga : Menko Luhut Apresiasi Pertamina Sukses PLBC dan TKDN RDMP Cilacap
Di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), kebutuhan pada momen Idul Adha sebesar 621 MT rata-rata per hari, juga naim 10 persen dari pasokan normal 565 MT per hari.
Wilayah Provinsi Banten diperkirakan mencapai1.155 MT rata-rata per hari. Sedangkan Sukabumi – Cianjur 454 MT per hari pada Idul Adha 2020.
Kebutuhan LPG subsidi di wilayah Bekasi, Purwakarta, Subang, dan Karawang diperkirakan mencapai 1.124 MT rata-rata per hari. Sedangkan, wilayah Depok – Bogor 901 MT rata-rata per hari.
"Perkiraan sebesar 10 persen juga merupakan refleksi dari peningkatan Idul Adha tahun 2019. Namun demikian, jika dibutuhkan, Pertamina dapat menambah pasokan kembali untuk memenuhi konsumsi masyarakat,” papar Dewi.
Baca juga : Ketua MPR Ajak Generasi Muda Sikapi Era Disrupsi dengan Bijak
Untuk LPG non subsidi rumah tangga - di antaranya LPG Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg - pasokannya diyakini dapat mencukupi kebutuhan.
Masyarakat dapat memperoleh LPG Non PSO ini di agen dan pangkalan, maupun outlet atau minimarket. Untuk informasi produk dan layanan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya