Dark/Light Mode

Jelang Piala Dunia U-20 2021

Pengamat Sepakbola Nasional : Maksimalkan Kekuatan Pemain Muda Indonesia

Jumat, 17 Juli 2020 20:59 WIB
Pengamat sepakbola Nasional Benny Tomasoa. (Foto: Istimewa)
Pengamat sepakbola Nasional Benny Tomasoa. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Timnas U-19 Indonesia dinilai tidak perlu diperkuat pemain naturalisasi atau pemain keturunan untuk berprestasi di Piala Dunia U-20 2021.Alasannya di Indonesia pemain usia muda jauh lebih banyak.

Pendapat itu diungkapkan pengamat sepakbola Nasional Benny Tomasoa. Benny berharap PSSI lebih memaksimalkan bakat-bakat muda Tanah Air, ketimbang berburu pemain naturalisasi atau pemain keturunan Indonesia yang berada di luar negeri.

"Memang tujuannya baik agar Timnas U-19 Indonesia bisa berprestasi. Tapi kan di Indonesia pemain muda yang berkualitas sangat banyak. Buktinya timnas kita sering juara di luar negeri," ujarnya, Jumat (17/7).

Baca juga : Wacana Mainkan Pemain U-20 di Kompetisi Itu Ide Bagus

PSSI memang sedang mencari pemain muda keturunan Indonesia berkualitas untuk bisa mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia.

Mantan manajer PSMS ini menilai PSSI semestinya bisa memaksimalkan kemampuan para pemain muda yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini.

Dengan demikian, PSSI tidak perlu mencari pemain-pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.

Baca juga : Kuku China Makin Kuat Menancap Di Hong Kong

"Saya lihat pemain timnas kita sudah sangat komplit dan berkualitas. Mulai dari depan sampai penjaga gawang," ujar Benny.

Menurutnya Federasi hanya mau mengambil jalan pintas dan tidak percaya dengan pelatih- pelatih di Indonesia. "Sekali lagi ini sangat memalukan," pungkasnya.

Menanggapi komentar itu, Exco PSSI Yoyok Sukawi, mengakui  PSSI memang tengah mencari bakat-bakat pemain untuk tampil di Piala Dunia U-20, tapi bukan sebatas mengincar warga keturunan.

Baca juga : Soal Stadion Piala Dunia U-20, Menpora : Masih Menunggu Kepastian FIFA

"Jadi begini, PSSI itu bukan mencari warga keturunan, tapi talent scouting pemain-pemain untuk persiapan timnas,” ujar Yoyok.

“Kebetulan saja ada pemain keturunan Indonesia yang bilang begitu sehingga kesannya kami mencari warga keturunan. Sebenarnya pemain-pemain lokal lebih banyak kita pantau,” imbuh CEO PSIS Semarang ini.

Akhir-akhir ini PSSI memang semakin menampakkan keseriusannya dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 menghadapi Piala Dunia U-20. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.