Dark/Light Mode

Gandeng Facebook

Kemenkop Permudah UMKM Jualan Di Medsos

Kamis, 30 Juli 2020 19:42 WIB
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten MasdukiĀ (tengah)
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten MasdukiĀ (tengah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya digitalisasi bagi UMKM terus digenjot. Kali ini, Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng Grup Facebook termasuk Instagram (IG) dan Whatsapp (WA) untuk mempermudah UMKM berjualan di media sosial.

"Masih banyak pelaku UMKM yang belum berjualan di marketplace yang ada, jualannya di media sosial di Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Jadi upaya ini sebagai langkah akselerasi digitalisasi yang terus dilakukan mengingat tren market ke depan mengarah ke sana," tutur Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki di Jakarta, Kamis (30/7).

Para pelaku UMKM bisa memanfaatkan saluran digital media sosial untuk memperluas akses pasar, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Selain itu, menurut Teten, digitalisasi akan memudahkan UMKM untuk mendapatkan akses pembiayaan dengan lebih mudah.

Baca juga : Gandeng OJK dan Polri, Kemenkop Tindak Koperasi Abal-abal

"Transaksi perdagangan UMKM akan terekam dengan baik, sehingga bisa tergambar kinerja bisnisnya secara lebih transparan," katanya.

Dengan digitalisasi juga, business process pelaku UMKM tergambar lebih akuntable. Sehingga, mereka bisa mendapat nilai investasi yang lebih besar lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM Leonard Theosabrata mengakui bahwa, pihaknya sebagai pengelola Smesco Indonesia sudah bekerja sama dengan Grup Facebook dalam hal pelatihan-pelatihan.

"Arah dari kerja sama pelatihan itu adalah agar pelaku UMKM menjual produknya di berbagai marketplace untuk lebih meningkatkan akses pasar bagi produk yang dihasilkannya," terangnya.

Baca juga : Gandeng Kemenaker, Erick Berikan Pelatihan Kerja bagi Disabilitas

Hanya saja, Leonard menekankan adanya perlakuan yang berbeda bagi setiap pelaku UMKM.

"Kita tidak bisa menyamakan perlakuan, karena antara usaha mikro, kecil, dan menengah, sangat berbeda. Baik dari sisi skala usahanya maupun hal-hal lainnya," tambah Leo.

Sementara itu, Kepala kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan, kerja sama Facebook dengan Kemenkop UKM dan beberapa marketplace itu dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi pelaku UMKM.

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negeri ini. Dan pandemi Covid-19 merupakan tantangan tersendiri bagi seluruh pelaku UMKM," tuturnya.

Baca juga : Happy Salma Pernah Jualan Togel

Hingga kini, pihaknya sudah melakukan pelatihan (secara virtual) untuk 85 ribu UMKM di seluruh Indonesia.

"Dalam enam bulan hingga satu tahun ke depan, kita akan melakukan pelatihan bagi 15 ribu UMKM yang ada di bawah naungan Smesco Indonesia," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.