Dark/Light Mode

Dirut BGR Logistics Kuncoro Wibowo

Warung Pangan Manjain UMKM

Sabtu, 1 Agustus 2020 06:04 WIB
Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo. (Foto: ist)
Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Apa yang dilakukan Bhanda Ghara Reksa atau dikenal BGR Logistik patut diacungi jempol. Perusahaan pelat merah ini ikut bantu pelaku UMKM yang saat ini lagi megap-megap gara-gara Covid-19. Lewat aplikasi Warung Pangan, BGR manjain UMKM.

Seperti apa sih aplikasi Warung Pangan itu? Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo menjelaskan secara gamblang. Pada  acara Ngopi Pagi Kamis (30/7), Kuncoro berbagi tips jitu besarkan perusahaan di tengah pandemi sambil membantu pelaku UMKM.

Kata Kuncoro, asal muasal BGR terjun ke sektor ini, karena mendapat amanah dari Kementerian Koperasi dan UKM, April lalu. Kata dia, Menkop UKM Teten Masduki punya program Belanja Di Warung Tetangga. Program Teten itu disambut BGR dengan menyiapkan aplikasi "Warung Pangan dan Mitra Warung Pangan".

Mitra Warung Pangan adalah aplikasi yang dipergunakan pelaku UMKM untuk mendapatkan sembako dengan harga kompetitif. Sedangkan Warung Pangan, aplikasi masyarakat untuk membeli sembako di Mitra Warung Pangan. "Kami buat end to end. Hilirnya kita buat semua," terang Kuncoro.

Baca juga : Dirut Pegadaian Kuswiyoto Raih 2 Penghargaan CEO 2020

Ekosistemnya pun dibentuk sedemikian kuat. Sejumlah perusahaan startup, seperti GoJek, Grab, LinkAja, dan Dana juga ikut menyokong Mitra Warung Pangan. Ada juga nama besar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan beberapa bank swasta. Maklum, program Kemenkop ini akan disandingkan dengan BUMN klaster pangan: PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Berdikari, PT Garam, PT Perikanan Nusantara, PT Perusahaan Umum Perikanan Indonesia, BGR Logistics, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, dan PT Pertani.

"Karena Warung Tetangganya Kemenkop butuh alat untuk mengakses kami. Karena kami bagian dari klaster pangan. Itu pun tidak melulu klaster pangan. Kami juga dibantu dengan PT Bulog dan PT Perkebunan Nusantara III untuk mendapat sembako: beras, minyak goreng, gula, dan lain-lain," jelas Kuncoro.

Dengan segala sumber daya yang ada, dia pede harga yang diberikan ke UMKM sangat kompetitif. Kenapa demikian? Karena klaster pangan diamanahkan menjadi offtaker alias penjamin pembeli hasil panen petani. Sehingga dengan ekosistem ini, semua produknya punya kepastian bakal laku. Mulai dari petani, klaster pangan, sampai pelaku UMKM.

Kuncoro mengatakan, bisnis inti BGR adalah logistik. Alhasil, armada yang ada menjadi kekuatan tersendiri untuk mengantar sembako dari gudang ke sejumlah warung. Di sisi lain, masyarakat punya dua opsi saat pembelian: ambil sendiri dan diantar via ojek online. Sehingga dia mengklaim, produk yang dijual akan lebih murah ketimbang toko retail yang ada.

Baca juga : BGR Logistics Sabet Empat Penghargaan Anugerah BUMN

"Kami buat semurah mungkin. Karena Kemenkop ingin kami juga semurah mungkin dibanding yang lainnya. Makanya, tiap hari yang namanya tarif, kami cek terus," tegasnya.

Bagaimana cash flow perusahaan dengan bisnis barunya ini? Kuncoro mengakui, selama ini BGR selalu menjalin business to business (b to b), bukan ke retail. Namun, pandemi menyadarkan pihaknya bahwa BGR tak melulu bisa bertahan dengan konsep b to b.

Sebab jika pelanggannya kolaps, atau work from home (WFH), BGR juga tak bisa bergerak. "Apakah rugi atau tidak, justru ini kami cari. Karena selama ini kami kan tender. Menang atau kalah, itu seperti lauk pauk bagi kami. Kenapa masuk ke retail, karena kami butuh nasi untuk makan tiap hari. Kalo makan tiap hari, artinya kita dapat duit," cetus Kuncoro, mengistilahkan.

Apalagi, target yang diminta Kementerian BUMN cukup tinggi. BGR harus bisa menjaring 3 ribu akun UMKM menggunakan aplikasi pada September, dan 200 ribuan pada 2023. Padahal, kedua aplikasi ini baru akan launching Agustus, meski sudah bisa diunduh sejak April lalu.

Baca juga : BGR Logistics Borong Penghargaan Di Anugerah BUMN 2020

Selain tanggal launching, Kuncoro juga menyebut tahun ini pihaknya hanya fokus menjangkau Jabodetabek. Baru tahun depan, BGR memperluas target cengkramannya hingga seluruh Pulau Jawa. Food station juga akan dibangun di beberapa tempat untuk membuat zonasi agar lebih mudah.

"Kami juga sudah buat peta untuk gudang. Nantinya gudang sama warung kami dekatkan. Ada istilahnya mobile warehouse. Tujuannya supaya membantu, mempercepat pengiriman kami ke masyarakat. Itu kelebihannya dari ekosistem ini," pungkasnya. 

Untuk diketahui, acara Ngopi Pagi ini ditayangkan secara live via akun media sosial Rakyat Merdeka: Instagram, Facebook dan YouTube. Kemarin, acara ini dipandu 3 wartawan senior Rakyat Merdeka : Kiki Iswara, Ratna Susilowati dan Firsty Hestyarini. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.