Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sulap Pembuangan Sampah Jadi Kawasan Konservasi

Menkop Teten Dorong Rungkun Awi Jadi Pusat Ekonomi Baru Warga Bogor

Sabtu, 1 Agustus 2020 14:51 WIB
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (tengah) di kawasan konservasi Rungkun Awi di Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/8). (Foto: Kemenkop UKM)
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (tengah) di kawasan konservasi Rungkun Awi di Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/8). (Foto: Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan hutan bambu, bekas pembuangan sampah Rungkun Awi kini menjadi tempat hits baru di kawasan Cisarua, Bogor. Dalam kunjungannya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, Rungkun Awi ini menjadi titik ekonomi baru bagi masyarakat di sekitar Cisarua.

Teten menekankan, jika dikelola dengan baik, kawasan yang menjadi tempat kongkow musisi jazz Idang Rasjidi itu, akan mulai berubah menjadi kegiatan kebudayaan dan kesenian masyarakat.

Baca juga : Tol Pekanbaru–Dumai Jadi Pusat Ekonomi Baru Di Sumatera

Apalagi wilayah tersebut dekat dengan Jakarta dan diharapkan akan menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat, dengan memberdayakan produk unggulan UMKM setempat.

"Kang Idang mengajak saya kesini pasti punya ide saat 17 tahun sebelumnya tempat sampah. Jika diliat ini dekat Jakarta. Kita akan buka semacam kegiatan kebudayaan, pusat kegiatan ekonomi masyarakat," imbuhnya usai melihat kawasan konservasi Rungkun Awi di desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/8).

Baca juga : Hanya Sri, Moeldoko, Teten dan Doni yang Berani Bicara

Ia menegaskan, jika dikelola dan digarap dengan baik, maka Rungkun Awi akan memiliki nilai ekonomi yang luar biasa. Pihaknya juga ingin menunjukkan kepada masyarakat disekitar lokasi, untuk menghargai potensi, daerah dan alamnya.

Karena hal itu akan berdampak pada meningkatnya perekonomian bagi masyarakat setempat. "Misalnya di hari Sabtu dan minggu kita akan buka pasar rakyat. Dimana para petani bisa menjual hasil bumi, makanan. Ini bakal menarik. Saya optimis, asal digarap dengan baik," katanya.

Baca juga : Ridwan Kamil Tebar Masker Di Pasar Cisarua Bogor

Teten juga mengaku kagum, dengan hutan bambu alamiah Rungkun Awi, yang bisa juga dimanfaatkan untuk sektor pariwisata.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.