Dark/Light Mode

Waspada, Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI

Kamis, 6 Agustus 2020 19:09 WIB
Waspada, Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkembangan teknologi saat ini, memudahkan masyarakat mendapat berbagai informasi. Termasuk informasi lowongan pekerjaan. Namun, masyarakat tetap harus waspada.

Tak sedikit informasi lowongan pekerjaan yang tidak sesuai kebenarannya. Bahkan bila tidak hati-hati, masyarakat bisa menjadi korban penipuan.

Baca juga : Libur Idul Adha, Penumpang Kapal Feri Melonjak 30 Persen

Dalam hal pemenuhan kebutuhan SDM, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hanya mengumumkan semua informasi rekrutmen melalui situs esmi PT KAI di recruitment.kai.id.

“PT KAI mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut, mohon agar diabaikan,” ungkap VP PT KAI Daop 3 Cirebon, Wisnu Pramudyo dalam keterangan resminya, Kamis (6/8).

Baca juga : Waspada Ancaman Demam Berdarah di Masa Pandemi

Dalam proses rekrutmen, PT KAI tidak memungut biaya sepeser pun seperti uang muka, uang tanda jadi, penggantian biaya akomodasi atau segala jenis biaya serupa.

Masyarakat diharapkan lebih jeli dan teliti bila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI.

Baca juga : Sinergitas Lembaga Perbenihan Perkuat Kualitas Benih

Selain itu, KAI juga mengimbau kepada masyarakat agar tak segan lapor polisi. Serta tidak meneruskan/menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI, yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.