Dark/Light Mode

Naik Rp 48 T, Cadangan Devisa Akhir Juli Tembus Rp 1.977 T

Jumat, 7 Agustus 2020 13:54 WIB
Gedung Bank Indonesia (BI). (Foto: ist)
Gedung Bank Indonesia (BI). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Juli 2020 sebesar 135,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.977 triliun (kurs Rp 14.647). Jumlah itu naik Rp 48 triliun dibanding cadev akhir Juni yang mencapai 131,7 miliar dolar AS atau Rp 1.929 triliun

Baca juga : Akhir Pekan, Rupiah Diramal Tembus Rp 14.700

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko mengatakan, posisi cadev  tersebut setara dengan pembiayaan 9,0 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadev juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Baca juga : Naik Tipis, Utang Luar Negeri Tembus Rp 5.963,5 T

“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/8).

Baca juga : Neraca Perdagangan Juni Surplus Rp 18,51 T

Peningkatan cadangan devisa pada Juli 2020 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond dan penarikan pinjaman pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.