Dark/Light Mode

Suntikan Cadangan Devisa Oke, Rupiah Tambah Joss

Rabu, 8 Juli 2020 11:15 WIB
Suntikan Cadangan Devisa Oke, Rupiah Tambah Joss

RM.id  Rakyat Merdeka - Unjuk gigi rupiah terus berlangsung. Pagi ini, nilai tukar mata uang Garuda kembali menguat 45 poin dari perdagangan sebelumnya. Atau naik 0,31 persen menjadi Rp 14.395 per dolar AS, dari perdagangan sebelumnya di level Rp 14.440 per dolar AS.

Penguatan juga dialami dolar Taiwan, yang naik 0,18 persen terhadap dolar AS.

Sementara mata uang Asia lainnya bergerak melemah. Rupee India turun 0,34 persen, baht Thailand 0,26 persen, yen Jepang dan won Korea yang sama-sama melemah 0,13 persen, diikuti yuan China 0,12 persen, peso Filipina 0,1 persen, ringgit Malaysia 0,07 persen dan dolar Singapura yang turun juga 0,04 persen.

Baca juga : Dihantui Covid Yang Masih Merajalela, Rupiah Amsyong

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat, penguatan rupiah sejak kemarin tidak terlepas dari sentimen positif kenaikan cadangan devisa (cadev). Di sisi lain, indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia juga melemah.

Dari laporan Bank Indonesia (BI), cadev Indonesia meningkat dalam tiga bulan terakhir. Pada Juni 2020, cadangan devisa mencapai dolar 131,7 miliar dolar AS. Angka ini naik 1,2 miliar dolar AS, dibanding posisi Mei 2020.

"Dalam perdagangan hari ini, rupiah kemungkinan akan menguat di rentang tipis di level Rp 14.410-14.490 per dolar AS," jelas Ibrahim dalam riset hariannya, Rabu (8/7).

Baca juga : Corona Menggila, Rupiah Tertekan

RUU Perjanjian Bantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Swiss, yang akan menjadi payung hukum untuk repatriasi dana yang terparkir di perbankan Swiss, juga diyakini memberikan sentimen positif.

"Seandainya dana tersebut bisa dipindahkan, maka perekonomian Indonesia akan semakin baik. Ini akan menjadi katalis positif buat pasar, sehingga arus modal asing kembali masuk dalam pasar dalam negeri," jelas Ibrahim.

Pada penutupan perdagangan kemarin, rupiah berhasil menguat 0,35 persen ke level Rp 14.490 per dolar AS.

Baca juga : Bantah Lakukan Serangan Siber, China Sebut Australia Lebay

Penguatan juga terjadi pada kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, di mana rupiah menguat 0,63 persen ke Rp 14.465 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.