Dark/Light Mode

Kampanye Protokol Kesehatan, Baznas Luncurin Brand Peduli Covid-19

Senin, 10 Agustus 2020 21:03 WIB
Baznas memberikan tanda jarak antar huruf pada logo resmi yang saat ini digunakan sebagai bentuk kampanye jaga jarak untuk mencegah penularan covid-19. (Foto: ist)
Baznas memberikan tanda jarak antar huruf pada logo resmi yang saat ini digunakan sebagai bentuk kampanye jaga jarak untuk mencegah penularan covid-19. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan brand peduli Covid-19 dengan memberikan tanda jarak antar huruf pada logo resmi yang saat ini digunakan. Tanda jarak ini merupakan penggambaran dari salah satu protokol kesehatan, yakni physical distancing. 

Direktur Utama Baznas, M Arifin Purwakananta mengatakan, brand peduli Covid-19 ini tidak menggantikan logo garuda Baznas. Melalui logo peduli Covid-19, Baznas mencoba menyadarkan masyarakat atas bahaya penyebaran virus tersebut dalam kehidupan manusia. 

“Baznas tidak sedang berganti logo. Baznas hanya ingin mengenalkan logo peduli Covid-19 dengan mengkampanyekan jaga jarak, selain juga kampanye tentang penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan dan aturan lain yang terkandung dalam protokol covid-19,” katanya, Senin (10/8).

Baca juga : INTI Gelar Seminar Online Lawan Covid-19

Ia mengatakan, logo merupakan cara komunikasi yang baik karena telah dikenal oleh masyarakat luas. Melalui peluncuran brand BaznasPeduli Covid-19 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mayarakat atas bahaya Covid-19.

“Sebanyak 233,405 muzaki dan jutaan orang yang telah mengenal logo Baznas menjadi sasaran sosialisasi kesadaran Covid-19 ini. Sejumlah 777.322 mustahik juga dapat diajak dalam penjagaan diri sesuai protokol kesehatan. 

Arifin mengatakan, ajakan untuk mematuhi protokol Covid-19 ini harus digencarkan karena angka positif Covid-19 justru terus merangkak naik, menyusul aktivitas masyarakat yang mulai kembali bergerak menuju era normal baru.

Baca juga : GM FKPPI Siap Jalankan Program Kemensos Tangani Covid-19

“Baznas terus mengkampanyekan kepada masyarakat untuk berzakat sekaligus mendorong semua pihak untuk berjuang bersama melewati krisis akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Mematuhi protokol Covid-19 menjadi sangat penting, agar virus yang sudah menyerang masyarakat global ini menjadi lebih cepat tertangani sehingga masyarakat tidak terdampak krisis lebih dalam. Zakat yang ditunaikan melalui Baznas juga disalurkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 terutama bagi mustahik yang menjadi kaum paling rentan saat terpukul krisis.

“Dengan terus berzakat, akan menambah manfaat berjuang yang telah dilakukan masyarakat secara bersama-sama dalam menghadapi krisis ini,” katanya.

Baca juga : Mahfud Tak Akan `Cuci Tangan`

Hingga 4 Agustus, Baznas telah membantu 419,991 jiwa dari program darurat kesehatan dan sosial ekonomi yang dilaksanakan sejak Maret 2020. Dana zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan muzaki lebih dari Rp 42 miliar yang diwujudkan dalam bantuan tunai mustahik, bantuan sembako, cash for work, pembagian makanan siap saji.

Kamudian penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dukungan Alat Pelindung Diri (APD), layanan jenazah, ruang isolasi, dan lainnya. Dalam skala nasional, penanggulangan dampak Covid-19 oleh Baznas  dan Lembaga Amil Zakat Se-Indonesia telah diterima manfaatnya oleh 5.177.390 jiwa terhitung hingga 4 Agustus 2020. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.