Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Lucurin Buku Ketiga, Eks Bos CIMB Niaga Kupas Tuntas Digital Banking
Jumat, 14 Agustus 2020 23:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk. Arwin Rasyid meluncurkan buku ketiganya: Digital Banking Revolution.
Pandemi Covid-19 tak menghalangi Arwin untuk meluncurkan buku barunya secara virtual melalui Youtube Live Streaming, Jumat (14/8). Dibukunya, Arwin banyak mengupas perkembangan pesat digital banking di era teknologi finansial (fintech) saat ini.
Tak lupa, Arwin juga menceritakan pengalaman memimpin semasa di Bank CIMB Niaga. Salah satunya melahirkan inovasi rekening ponsel. Pada masa itu, inovasi tersebut masih sangat jarang di kalangan masyarakat.
Adapun mekanisme kerja yang diterapkan CIMB Niaga dalam rekening ponsel tidak berbeda dengan konsep fintech saat ini yang memudahkan transaksi keuangan melalui nomor telepon.
Baca juga : Gubernur BI Ajak Milenial Adaptasi Digitalisasi Keuangan
"Sekarang pemenang konsep dompet digital itu malah dikuasai pelaku keuangan non bank yaitu fintech dan neo bank. Dengan modal dan akses teknologi tak disangka pelaku keuangan non bank menjadi market leader yang kini provide financial services," ujarnya.
Berkaca dari hal tersebut, pada pergerakan 4G ke 5G sektor perbankan harus berhadapan dengan neo bank. Konsep neo bank yang lebih hemat ini tidak membutuhkan cabang dan semua terintegrasi melalui ponsel.
Salah satu neo bank yang sukses adalah Kakao Bank di Korea Selatan yang mampu menguasai seperlima dari populasi penduduk Korea. Sejumlah inovasi ini menjadi relevan untuk dikerjakan dan dipersiapkan oleh industri perbankan.
Menurutnya, saat ini masyarakat Indonesia sudah menjadi masyarakat digital karena mengakses telepon dan internet sekitar 8 sampai 11 jam per hari. Jumlah populasi yang aktif mengakses internet di Indonesia juga sekitar 160 juta lebih. Dari populasi itu ada 88 persen aktif di media sosial. Indonesia pun tercatat aktif pada posisi keempat pada platform Facebook, WhatsApp, dan Instagram, serta aktif nomor 9 di Twitter.
Baca juga : KPK Eksekusi Eks Bupati Indramayu Ke Lapas Sukamiskin
"Untuk itu perbankan kini harus bisa mempersiapkan diri dari 4G ke 5G. Jika dari 3G ke 4G pemenangnya jadi game changer, maka nantinya dari 4G ke 5G juga another game changer," katanya.
Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia merangkum ada lima hal penting bagi sektor perbankan menghadapi era digital. Pertama, sektor perbankan harus bersiap dan sigap dalam menyambut pergeseran dari 4G ke 5G. Kedua, perbankan tidak bisa menolak keniscayaan dari transformasi digital. Ketiga, dengan mengadopsi pemikiran fintech dan neo bank, bisnis perbankan tidak bisa hanya bergantung pada pertumbuhan aset.
Keempat, perbankan harus membangun paradigma baru dalam merumuskan inovasi dan budaya pelayanan. Kelima, pentingnya perbankan membangun integrasi platform salah satunya langsung menyasar e-commerce.
Peluncuran buku dihadiri sejumlah tokoh pengusaha, bankir hingga pejabat negara secara virtual.
Baca juga : Omnibus Law Dukung Ekonomi Kreatif Dan Digital
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti juga memberikan selamat dan apresiasinya. "Selamat kepada Bapak Arwin, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa memberikan banyak insiprasi," ujarnya.
Tidak ketinggalan mantan Gubernur BI Agus Martowardojo juga memberikan ucapan selamat atas peluncuran buku ketiga Arwin. Mantan Menteri Keuangan ini berharap buku tersebut dapat menjadi bahan bacaan yang baik serta bermanfaat bagi dunia perbankan dan fintech Indonesia. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya