Dark/Light Mode

Dompet Dhuafa Siapkan Penanaman 1.000 Ha Sawah

Sabtu, 15 Agustus 2020 14:42 WIB
Program kemerdekaan pangan Dompet Dhuafa. (Foto: ist)
Program kemerdekaan pangan Dompet Dhuafa. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dompet Dhuafa akan mempersiapkan perluasan sawah irigasi pertanian menjadi 1.000 hektar (Ha). Program ini untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat pesantren, antisipasi pandemi yang berkepanjangan, dan kemerdekaan pangan.

Dompet Dhuafa melalui Social Trust Fund (STF) bersama OK Oce dan Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin, membangun sinergi Ketahanan Pangan di Desa Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga : Dompet Dhuafa Gelar Panen Perdana Program Ketahanan Pangan

Direktur Social Enterprise Dompet Dhuafa Guntur Subagja mengatakan, pengembangan program ketahanan pangan berbasis pesantren, bertujuan membangun ketahanan pangan. “Setidaknya dimulai dari keluarga sendiri, kemudian berkembang skala desa, kecamatan, kabupaten dan harapannya dapat berlangsung hingga ke skala nasional," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/8).

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majid mengatakan, kedaulatan pangan menjadi salah satu objek vital yang sering diperbincangkan. Mengingat pertanian sendiri merupakan aset pangan nasional bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Baca juga : Acer Day 2020 Berikan Penawaran Menarik

Karena itu, Dompet Dhuafa melalui STF, menjalin kolaborasi besar yang berdaya saing kuat. Agar tercipta peluang-peluang kemakmuran bagi petani.  Sehingga tercipta kesejahteraan yang berkesinambungan bagi masyarakat desa.

"Mudah-mudahan ini menjadi modal awal untuk masyarakat Indonesia menjadi masyarakat berdikari, maju, adil dan Makmur,” tambah Guntur.

Baca juga : Kementan Pastikan Perunggasan Nasional Masih Stabil

Selain di sektor pertanian, kata Guntur, Dompet Dhuafa juga bergerak di sektor kesehatan. Kami memiliki 9 rumah sakit gratis untuk Dhuafa. Di peternakan, Dompet Dhuafa memberdayakan para peternak di seluruh nusantara. “Lebih dari 42.000 ekor hewan kurban setara doka, berhasil dipasarkan untuk kurban," pungkas Guntur.

Untuk diketahui, Jumat (14/8), Dompet Dhuafa menggelar panen perdana dari hasil para petani binaan dan para santri yang ditanam di sawah irigasi seluas 50 hektar. Di Desa Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.