Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berkontribusi Ke Ekonomi

Luhut: Petani Sawit Pahlawan Bangsa

Kamis, 28 Februari 2019 20:55 WIB
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (tengah) membuka Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2019 di Jakarta, Kamis (28/2). (Foto:Ist)
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (tengah) membuka Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2019 di Jakarta, Kamis (28/2). (Foto:Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memberikan perhatian besar kepada petani sawit dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan. Petani menjadi tulang punggung keberlangsungan industri sawit maupun ekonomi nasional.

“Presiden Jokowi memberikan perhatian sangat besar terhadap sawit. Karena sawit ini memberikan kontribusi besar kepada ekonomi dan punya peranan penting terhadap Indonesia. Kalian ini pahlawan bangsa,” ujar Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat membuka Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia 2019 di Jakarta, Kamis (28/2).

Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia bertemakan Sawit Indonesia Berdaulat, Bermartabat dan Berkelanjutan ini diinisiasi oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo). Jumlah peserta yang hadir mencapai 451 peserta dari seluruh Indonesia. 

Luhut mengatakan, perusahaan harus melindungi petani untuk menjaga keseimbangan dalam perekonomian dan mencegah kecemburuan sosial. “Presiden Jokowi meminta supaya ada keseimbangan,” pinta Luhut.

Baca juga : Luhut Bilang Jokowi Pantas Jadi Kopassus

Menurutnya, pemerintah mendorong kelompok tani dapat mengelola pabrik sawit yang bertujuan memasok kebutuhan biofuel di daerah. Kemandirian itu harus ada dan pemerintah punya target 30 persen dari produksi sawit menjadi green fuel. Alhasil, impor minyak fosil dapat berkurang besar dalam jangka waktu 2-3 tahun mendatang.

Disinilah pentingnya peranan industri kelapa sawit dalam perekonomian Indonesia. Saat ini, dikatakan Luhut, sawit telah menjadi industri super strategis bagi negara. Kontribusi sawit menyerap tenaga kerja lebih dari 17,5 juta orang. Baik secara langsung maupun tidak langsung dan menciptakan kesejahteraan sebanyak 2,3 juta petani kecil.

“Oleh karena itu, peran sektor sawit terhadap pengentasan kemiskinan sangat besar. Perkebunan sawit berpengaruh signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Indonesia,” ujar Luhut.

Luhut meminta, pelaku industri dapat menata praktik perkebunan sehingga Indonesia benar-benar berdaulat, bermartabat dan berkelanjutan. “Terkait urusan keluar, supaya diplomasi kita offensive. Karena pertahanan terbaik itu adalah menyerang. Kita ini negara besar, enggak boleh diatur-atur apalagi didikte orang," katanya.

Baca juga : Eni Saragih Pertanyakan Keadilan

Namun katanya, pengembangan perkebunan sawit harus memperhatikan aspek lingkungan agar menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan. “Untuk itu pemerintah mengambil langkah moratorium perluasan lahan sawit dan restorasi gambut,” jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia Rino Afrino menuturkan ada lima tujuan penyelenggaraan Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia. Pertama, memberikan informasi menyeluruh ke seluruh petani kelapa sawit di 22 Provinsi, mengenai upaya strategi dan diplomasi pemerintah Indonesia untuk pengembangan kelapa sawit sebagai komoditas strategis nasional yang berkelanjutan.

Kedua, mengidentifikasi permasalahan dan potensi kebun kelapa sawit rakyat terkait legalitas lahan keterlanjuran petani dalam kawasan, sertifikasi, produktivitas, Infrastruktur, Harga Tandan Buah Segar (TBS), ISPO, dan pemanfaatan energi terbarukan. Ketiga adalah menghimpun usulan-usulan dan pertimbangan teknis terkait pengembangan kelapa sawit Indonesia khususnya perkebunan rakyat.

Keempat yaitu menginisiasikan komitmen bersama para pemangku kebijakan dan pelaku usaha perkebunan untuk Sawit Indonesia Berdaulat, Bermartabat dan Berkelanjutan. Dan kelima adalah meningkatkan dan menguatkan peran Apkasindo sebagai wadah seluruh petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Baca juga : DPR Minta Saran Kalangan Muda...

Luhut menyebutkan ancaman terhadap pasar ekspor sawit Indonesia berasal dari Uni Eropa sedang mendiskriminasikan pengunaan sawit pada biodiesel yang dipasarkan di Benua Biru tersebut. Untuk itu, pemerintah akan menerapkan diplomasi perdagangan dengan mengedepankan dialog dan lobi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.