Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Pelatihan Vokasi Dan Industri

Menperin Bidik Sejuta Tenaga Kerja Berkualitas

Jumat, 1 Maret 2019 08:01 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto : Istimewa)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menggenjot sertifikasi untuk tenaga kerja. Sertifikasi diperlukan demi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya menargetkan penyediaan 1 juta tenaga kerja tersertifikasi sampai Tahun 2019 guna membangun SDM berkualitas. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi.

“Pembangunan nasional saat ini difokuskan pada pembangunan SDM yang berkualitas,” ujarnya pada acara peluncuran program pendidikan vokasi industri di pabrik PT Delta Dunia Sandang Tekstil (Duniatex), Demak, Jawa Tengah, kemarin.

Baca juga : Puluhan Kilo Ganja Dari Aceh Disita Polres Jakarta Barat

Acara digelar dalam rangka membangun link and match, antara SMK dengan industri wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Airlangga mengungkapkan, perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif agar menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas.

“Ada enam program utama yang dilaksanakan agar SDM kita berkualitas,” ungkapnya.

Pertama, pendidikan vokasi berbasis kompetensi menuju dual system. Kedua, Pembangunan Politeknik di Kawasan Industri dan Wilayah Pusat pertumbuhan Industri (WPPI). Ketiga, pengembangan link and match antara SMK dengan Industri.

Baca juga : Jokdri Kembali Diperiksa Satgas Pada Kamis, 21 Februari

“Hingga kini telah dimitrakan sebanyak 2.329 SMK dengan 858 perusahaan industri dengan total perjanjian kerja sama sebanyak 4.275 perjanjian,” tuturnya.

Keempat, pelatihan industri berbasis kompetensi dengan sistem 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan Kerja).

Kelima, pembangunan infrastruktur kompetensi, serta terakhir, pembangunan pusat inovasi dan pengembangan SDM industry 4.0. Airlangga berharap, perusahaan-perusahaan industri melakukan pembinaan dan pengembangan SMK yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja industri.

Baca juga : 2 Juta Diaspora Indonesia Mencari Caleg Berkualitas

“Kepada para kepala SMK untuk proaktif dalam mengembangkan link and match dengan dunia usaha industri,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.