Dark/Light Mode

Penerbangan Banyuwangi-Denpasar Kembali Beroperasi, Bupati Anas Happy

Sabtu, 29 Agustus 2020 13:20 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) saat memantau Bandara Banyuwangi, Jumat (28/8). (Foto: gesuri.id)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) saat memantau Bandara Banyuwangi, Jumat (28/8). (Foto: gesuri.id)

 Sebelumnya 
"Pariwisata yang bergerak harus tetap tetap harus waspada pada Covid19. Jangan hanya bandara yang ketat melakukan protokol kesehatan, namun para wisatawan dan pelaku wisata tetap harus diingatkan untuk disiplin pada protokol kesehatan," kata Azwar Anas.

Sementara itu, Station Manager Citilink Banyuwangi Deni Wahyudi mengatakan bahwa penerbangan ini akan berlangsung tiap hari dengan pesawat jenis ATR 72-600 berkapasitas 72 tempat duduk. Jadwal Banyuwangi-Denpasar 07:35 WIB - 09:15 WITA dan dari Denpasar - Banyuwangi pukul 12:55 WITA - 12:45 WIB.

"Selama masa pandemi ini, penerbangan maksimal hanya mengangkut 70 persen penumpang atau maksimal 50 orang," kata Deni.

Baca juga : Dongkrak Ketahanan Pangan Daerah, Banyuwangi Gelar Festival Kuliner Non Beras

Meski demikian, Deni menyatakan lebih optimistis dengan rute Banyuwangi-Denpasar yang kembali dibuka ini sebab biaya operasional pesawat yang digunakan saat ini cukup efisien.

"Pesawat jenis ATR yang kami gunakan jam terbangnya hanya 500 km, sangat efisien untuk rute pendek sehingga berdampak pada harga tiket yang lebih terjangkau bagi penumpang. Maka kami lebih optimis rute ini bisa berkesinambungan," ujarnya.

Eksekutif General Manager Bandara Banyuwangi Cin Asmoro menambahkan pihaknya turut gembira dengan dibukanya kembali rute Banyuwangi-Denpasar, karena akan meningkatkan jumlah penerbangan di bandara yang sempat mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19 ini.

Baca juga : Pencapresan Bukan Ajang Cari Perhatian

"Beberapa bulan terakhir, bandara di Indonesia pada umumnya juga termasuk Bandara Banyuwangi mengalami penurunan jumlah penerbangan yang sangat drastis. Yang disebabkan adanya penutupan maupun pembatasan penerbangan akibat terjadi pandemi," tuturnya.

Penurunan jumlah penerbangan, lanjut Cin Asmoro, mencapai hingga 90 persen di bulan Maret dan April 2020. Namun sejak bulan Juni, penerbangan sudah mulai menggeliat kembali. Tercatat hingga tanggal 26 Agustus 2020 jumlah penerbangan sudah mencapai 4.312 baik yang take off maupun landing.

"Dengan adanya rute ini kami berharap penerbangan bisa mencapai angka 5000. Dan ke depan kami berharap jumlah penerbangan di Bandara Banyuwangi bisa terus meningkat seperti di masa normal," ungkapnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.