Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dongkrak Ketahanan Pangan Daerah, Banyuwangi Gelar Festival Kuliner Non Beras

Jumat, 28 Agustus 2020 14:07 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) di Festival Pangan Non-Beras, di Banyuwangi, Kamis (27/8). (Foto: Gesuri.id)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri) di Festival Pangan Non-Beras, di Banyuwangi, Kamis (27/8). (Foto: Gesuri.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (27/8) menggelar Festival Pangan Non-Beras sebagai salah satu sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan daerah dan melatih warga makan tanpa beras.

Festival memasak dari bahan pangan bukan beras yang digelar di kawasan wisata Agrowisata Tamansuruh itu diikuti seratusan peserta, mulai dari kader PKK, masyarakat umum serta pelaku usaha kuliner.

Baca juga : Politisi Gerindra: Produksi Pupuk BUMN Sudah Top...

"Pertama ini adalah bagian dari program ketahanan pangan dan kesehatan, kebetulan objek wisata ini merupakan objek wisata alam dan sehat. Maka ini bentuk kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan PKK, di mana melatih rakyat bagaimana makan tanpa beras," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada wartawan di Banyuwangi.

Selain itu, festival ini sekaligus untuk melatih bagaimana makanan-makanan yang menyehatkan kala pandemi Covid-19 ini juga menjadi kebutuhan. "Kami ingin masa pandemi ini menjadi momen bagi kita untuk mulai membiasakan memakan makanan sehat. Tidak hanya nasi dan tepung terigu, tapi ada bahan pokok lain yang bila diolah rasanya juga enak," ujarnya.

Baca juga : RSD Wisma Atlet Dapat Bantuan Alat Sterilisasi Berbasis UVC

Menurut Anas, apa yang dilakukan Banyuwangi ini juga sebagai upaya membentuk budaya baru untuk mengolah bahan pangan lain. "Kami melibatkan ibu-ibu dari desa untuk memicu daya inovasi mereka bagaimana mengolah umbi-umbian dan tanaman yang ada di sekitar mereka," tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setiawan menjelaskan bahwa Festival Pangan Non-Beras melombakan kreasi makanan non-beras yang diikuti 110 peserta. Proses seleksi awal dilakukan lewat video yang dikirimkan oleh peserta.

Baca juga : 4 Daerah di Banten Sudah Siap Gelar Pilkada Serentak

"Kami menerapkan protokol kesehatan sejak awal. Jadi seleksi dilakukan lewat video yang berisi proses memasak hingga penyajian. Lalu kami menyaring yang terbaik untuk ditampilkan di festival," katanya.

Arief mengaku sengaja menggelar festival di Agrowisata Tamansuruh karena lokasinya indah dan alami serta di tempat wisata lama itu udaranya sejuk.  [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.