Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Awalnya, kejadian penjualan AirAsia yang hilang terjadi pada 14-17 Februari 2019 lalu. Pada rentang waktu tersebut, tepatnya 16 Februari 2019, bersamaan dengan masa peningkatan taraf (upgrade) sistem pemesanan yang berlangsung selama 13 jam.
Lalu pihak Traveloka merujuk waktu 13 jam tersebut sebagai alasan hilangnya penerbangan di platform penjualan mereka. Namun, hal ini kembali terjadi pada 2 Maret 2019.
Baca juga : Tiba Di Vietnam, Kim Jong-un Jalan Di Karpet Merah
"Kompetisi seharusnya bebas dan adil sehingga konsumen dapat diuntungkan dengan adanya penawaran yang lebih baik. Jangan sampai monopoli membunuh kompetisi dan membuat para traveler menjadi dirugikan," tambah Dendy.
Pihak AirAsia juga mengimbau bagi pelanggan yang sudah membeli tiket melalui aplikasi Traveloka dan ingin menambah bagasi dapat melalui situs resminya.
Baca juga : Urusan Sepele Masuk Penjara
"Jika traveler ingin membeli tiket maskapai AirAsia, pihak perusahaan juga mengimbau untuk memesan melalui situs resmi atau aplikasi mobile," tandasnya. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya