Dark/Light Mode

HIPPI Banten Pede Proyek PLTU Jawa 9 Dan 10 Kurangi Pengangguran

Minggu, 13 September 2020 15:16 WIB
Ilustrasi Proyek PLTU Jawa 9 Dan 10
Ilustrasi Proyek PLTU Jawa 9 Dan 10

 Sebelumnya 
Dengan begitu, kata dia, secara langsung ikut mendorong pemulihan ekonomi dampak pandemi covid-19. "PSN tetap memprioritaskan dalam rangka untuk tenaga lokal untuk mengerjakan PSN," kata Al Hamidi, di kesempatan terpisah, Kamis (10/9).

Dia berharap, proyek PSN, termasuk PLTU Jawa 9&10 menginisiasi pemulihan ekonomi di provinsi tersebut. Selain itu, kata dia, PSN di Banten juga berdampak langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten.

"Jadi harapannya pemulihan ekonomi bagaimana sebanyak mungkin masyarakat bekerja, baik formal maupun informal," ujarnya.

Baca juga : PT PII Beri Penjaminan Proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo

Sebelumnya, kelompok usaha Grup Barito Pacific Tbk menyatakan komitmen mendukung pemulihan ekonomi dalam negeri. Salah satu upayanya adalah mendukung terciptanya lapangan pekerjaan di Indonesia.

Ini dilakukan melalui PT. Indo Raya Tenaga (IRT), konsorsium bersama anak usaha PLN, yakni PT Indonesia Power, yang siap menyerap sampai 10.000 tenaga kerja lokal dan nasional.

Konsorsium ini membangun dan mengelola PLTU Jawa 9&10 yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.

Baca juga : PKPU Green Pramuka City Berujung Damai, Pengembang Lega

Dalam pemberitaan, Presiden Direktur Barito Pacific, Agus Salim Pangestu menyebutkan, seluruh tenaga kerja itu akan diserap IRT selama masa konstruksi perusahaan pembangkit listrik 2 x 1000 MW berteknologi maju, ultra super critical (USC), yang berlokasi di Suralaya, Banten.

“Indo Raya Tenaga adalah proyek strategis nasional yang akan menyerap ribuan tenaga kerja, baik tenaga kerja biasa maupun tenaga kerja khusus seperti engineer," katanya.

"Kami harapkan terciptanya lapangan kerja baru ini dapat membawa dampak positif bagi pemulihan ekonomi Indonesia,” imbuh Agus Salim Pangestu.[JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.