Dark/Light Mode

Padat Karya Tunai Diklaim Berhasil Kurangi Pengangguran

Rabu, 17 Juni 2020 16:32 WIB
Pemerintah terus meningkatkan program Padat Karya Tunai untuk menggerakan ekonomi daerah.
Pemerintah terus meningkatkan program Padat Karya Tunai untuk menggerakan ekonomi daerah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Padat Karya Tunai (PKT) yang digagas Presiden Jokowi sukses menekan angka pengangguran di masa pandemi wabah corona.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto menyebut, sedikitnya ada 101.308 tenaga kerja yang terserap program ini di masa corona.

Baca juga : Penasaran, The Diamond Tantang McGregor Tarung Ulang

"Progres fisik program padat karya tunai, dari rencana 23.230 lokasi telah dilaksanakan di 5.916 lokasi atau sebesar 25,5 persen. Serapan tenaga kerjanya sebesar 101.308 tenaga kerja atau sekitar 16,5 persen dengan anggaran Rp1,79 triliun atau 15,6 persen," ujar Trisasongko dalam seminar online di Jakarta, Rabu (17/06).

Diterangkannya, lebih rinci, program PKT Kementerian PUPR terdiri dari 15 kegiatan, dengan total penerima manfaat 613.513 orang dan anggaran sebesar Rp 11,4 triliun.

Baca juga : Pasar Tanah Abang Dibuka, Rupiah Bergairah

Sebanyak 15 kegiatan PKT itu, antara lain enam kegiatan terkait sumber daya air, kemudian lima kegiatan terkait permukiman, dua kegiatan terkait jalan dan jembatan serta tiga kegiatan terkait dengan perumahan.

Trisasongko mengatakan, untuk progres kegiatan reguler dengan pola padat karya TA 2020 telah menyerap 13.163 tenaga kerja, atau 16,27 persen dengan anggaran Rp 81,37 miliar atau sekitar 12,43 persen.

Baca juga : Dico Ganinduto Bakal Diduetkan dengan Petahana

"Kegiatan reguler dengan pola padat larya TA 2020 terdiri dari 18 kegiatan dengan total penerima manfaat 80.888 tenaga kerja dan anggaran Rp654,4 miliar," katanya lagi.

Sebanyak 18 kegiatan reguler dengan pola padat karya, antara lain mencakup tujuh kegiatan terkait dengan sumber daya air, enam kegiatan terkait dengan permukiman, empat kegiatan terkait dengan jalan dan jembatan serta satu kegiatan terkait perumahan. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.