Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ditolak Di Berbagai Daerah
Coba Dong, KAMI Gelontorkan Ide Pembaruan Ke Pemerintah
Kamis, 1 Oktober 2020 06:51 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ramenya aksi penolakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di berbagai daerah ditanggapi pro dan kontra pegiat dunia maya.
Penolakan terhadap deklarasi KAMI terjadi di Bandung pada pekan pertama September 2020. Menyusul di Magelang (18/9), kemudian di Surabaya (28/9) dan di Rengasdengklok, Karawang (30/9).
Beberapa daerah seperti Solo tengah menyiapkan acara yang sama, deklarasi KAMI. Aksi penolakan hingga pembubaran acara deklarasi KAMI tidak seharusnya terjadi di iklim demokrasi.
Baca juga : GMB Nasional Sesalkan Masih Ada Penebar Kebencian
Tak suka kepada KAMI bukan berarti punya hak untuk melakukan pembubaran. “Ini acara deklarasi..! Ke depannya mungkin ada agenda untuk pandemi!! Yang jadi permasalahan adalah kenapa harus ditolak!! Biarkan saja orang mau berpolitik!! Ributnya kan karena ada yang takut dengan KAMI, itu aja sebenarnya,” ujar Zoelhamza.
Kasehsaulmouk meminta Gatot Cs tidak gentar menghadapi aksi penolakan. Dia bilang, masa demo bayaran tidak mengerti apa-apa tentang penolakan deklarasi KAMI.
Yang ada dalam pikiran mereka hanya kampung tengah. “Mereka buta bagaimana generasi anak cucu mereka ke depannya. Maju terus Jenderal ,” support dia.
Baca juga : Setelah Pekerja, Kini Giliran Pemberi Kerja Dapat Bantuan Pemerintah
DutaMasarya menilai, aksi penolakan justru menguntungkan KAMI. Kata dia, garagara ditolak, berita Jadi ramai dan publik pun jadi tahu tentang KAMI.
“Media blow up besar-besaran. Bagi KAMI, ini hadiah. Bahkan anugerah. Ada momen untuk iklan gratis,” katanya.
“Ya pastilah, yang dulunya orang cuek akan keberadaan KAMI, setelah rame akhirnya orang pada penasaran ingin tau visi misi KAMI. Makin sering ditolak makin membesar,” tutur Adzriel_surya.
Baca juga : Cegah Corona, Kemenperin Awasi Perusahaan Pemegang IOMKI
Podoradong mengatakan, aksi penolakan menandakan bahwa KAMl memang dibutuhkan. Dia me-mension @DivHumas_ Polri.
Dia tidak mempermasalahkan pembubaran acara deklarasi KAMI di daerah. Aksi pembubaran justru semakin jelas mempertontonkan kepada masyarakat dengan mata mereka sendiri.
“Makin dibubarkan maka makin banyak rakyat mengetahui. Ditolak di mana-mana, semakin membenarkan mengapa KAMI harus ada dan deklarasikan,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya