Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meski Ada Pandemi Corona, Penjualan Properti LPKR Melesat Hingga 304 Persen

Rabu, 7 Oktober 2020 07:23 WIB
Cendana Peak, salah satu proyek rumah tapak yang diluncurkan Lippo Karawaci tahun ini. (Foto: Istimewa)
Cendana Peak, salah satu proyek rumah tapak yang diluncurkan Lippo Karawaci tahun ini. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tetap kinclong di tengah ekonomi yang penuh tantangan akibat pandemi Covid-19. LPKR mencatatkan kinerja berupa peningkatan marketing sales sepanjang 9 bulan di tahun 2020 sebesar 100 persen secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 2,28 triliun. 

CEO LPKR John Riady menyampaikan, pada kuartal III-2020, penjualan meningkat 304 persen YoY dibandingkan kuartal III-2019, yaitu menjadi Rp 1,2 triliun dari Rp 303 miliar. “Angka di kuartal ketiga melampaui keseluruhan marketing sales sepanjang 2020, meskipun kondisi makroekonomi yang lemah akibat Covid-19. Proyek perumahan terjangkau tetap menjadi pendorong penjualan, mewakili 51 persen dari total penjualan,” ucap John, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (7/10). 

Baca juga : Mungkin Bisa Jadi Obat Pede Buat Ngadepin Pilpres, Hari Ini Trump Boleh Tinggalin RS

John menyampaikan, perusahaan optimis akan mampu melampaui target marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun yang akan didorong pada kuartal IV dengan sejumlah proyek, antara lain peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village (termasuk konsep SoHo/small office home office baru), dan penyelesaian terjadwal proyek-proyek yang ada, yang diharapkan akan meningkatkan permintaan untuk unit yang belum terjual. Disampaikan John, pada kuartal III-2020, LPKR telah berhasil meluncurkan lima klaster Cendana Homes, yang merupakan pengembangan perumahan tapak terjangkau pertama di kota mandiri Lippo Village. 

“Seluruh klaster berhasil terjual habis dalam waktu empat hingga 6 jam. Secara total, perseroan menjual 651 unit rumah tapak dengan harga rata-rata Rp 853 juta dengan kisaran harga dari Rp 700 juta hingga Rp 1,5 miliar,” terang John. 

Baca juga : Persiapan Perang dengan China, India Kebut Bangun Jalan di Perbatasan

Kinerja solid LPKR juga didukung capaian positif anak usaha, antara lain PT Lippo Cikarang Tbk, yang pada Agustus mulai melakukan penjualan klaster ketiga di Waterfront Estates bernama Travertine. Di Travertine, tanpa dorongan peluncuran besar-besaran, perusahaan dapat menjual lebih dari 72 persen dari total 446 unit pada bulan Agustus dan September. “Kami terus melihat permintaan yang kuat di segmen perumahan yang terjangkau, didukung oleh penggunaan KPR yang tinggi, yang menyiratkan permintaan pengguna akhir yang tinggi,” kata John.

Selain itu, penjualan apartemen pada triwulan III-2020 meningkat 87 persen menjadi Rp 90 miliar dengan selesainya proyek-proyek high-rise di Lippo Village (Hillcrest & Fairview) dan permintaan yang kuat untuk persediaan yang ada di St. Moritz Jakarta. Berdasarkan proyek, marketing sales didorong rumah tapak Cendana Homes di Lippo Village senilai Rp 555 miliar. Di Makassar, Tanjung Bunga melaporkan penjualan yang kuat di periode sembilan bulan atau triwulan III-2020, meningkat 52 persen menjadi Rp 178 miliar dari Rp 117 miliar di sepanjang 9 bulan 2019. San Diego Hills, pemakaman yang Perseroan miliki seluruhnya, mencatatkan penjualan sebesar Rp 149 miliar, meningkat 37 persen YoY dari Rp 109 miliar di 2019.

Baca juga : Setelah Pekerja, Kini Giliran Pemberi Kerja Dapat Bantuan Pemerintah

Berdasarkan lokasi, Lippo Cikarang masih menjadi kontributor penjualan terbesar di seluruh bisnis didorong oleh penjualan perumahan tapak yang kuat dan lahan industri. Lippo Village melalui proyek perumahan tapak yang baru diluncurkan melaporkan pertumbuhan penjualan yang mengesankan sebesar 401 persen YoY pada kuartal III-2020, didorong oleh dua peluncuran yang berhasil dari 5 klaster di Cendana Homes. 

Hingga triwulan III-2020, LPKR mencapai 91 persen dari target awal penjualan untuk 2020 sebesar Rp 2,5 triliun. Menurut John, meski perusahaan mampu mempertahankan target penjualan sebesar Rp 2,5 triliun untuk tahun ini, perusahaan melihat terdapat kemungkinan besar target tersebut akan terlampaui. Mengingat ekspektasi adanya tambahan penjualan tanah di Lippo Cikarang dan peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village pada kuartal IV-2020. Sementara itu, San Diego Hills berada di jalur yang direncanakan untuk mencapai pendapatan sekitar Rp 200 miliar hingga akhir tahun. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.