Dark/Light Mode

Pemerintah Dukung Pertumbuhan Startup Demi Kembangkan UMKM

Sabtu, 10 Oktober 2020 21:46 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Merry Apriyani RM
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Merry Apriyani RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Grab Indonesia mengumumkan kelulusan lima finalis Grab Ventures Velocity (GVV) Angkatan 3 untuk mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia. Kelima startup lokal ini terpilih mengikuti sejumlah program pelatihan selama 16 minggu yang semuanya dilakukan secara virtual.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, untuk angkatan GVV kali ini Grab fokus mencari startup yang bisa membantu digitalisasi dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), terutama di sektor kuliner.

“Grab memahami kebutuhan utama dari para startup. Melalui pendampingan, kami membantu memperkuat bisnis mereka serta memaksimalkan potensi solusi digital mereka untuk lebih memberikan dampak positif bagi UMKM,” jelas Neneng.

Baca juga : Pakar Hukum Ini Anggap Pengesahan UU Ciptaker Kebangkitan Legislasi DPR

Kelima startup tersebut di antaranya, LunaPOS, Printerous, KliknClean, GetCraft dan Workmate. 

Neneng menambahkan, program GVV dirancang untuk membangun ekosistem startup yang lebih kuat di Asia Tenggara khususnya Indonesia.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri upacara kelulusan itu mengatakan, percepatan pemulihan ekonomi nasional menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia saat ini.

Baca juga : Wapres Dorong Pengusaha Nahdliyin Kembangkan Inovasi

“Sebagai upaya meningkatkan kemampuan usaha dan pemasaran produk UMKM, pemerintah juga telah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI),” tuturnya.

Menurut dia, program ini mendukung pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, dia yakin digitalisasi dapat membantu UMKM untuk tumbuh dalam adatasi baru. 

“Kami membutuhkan lebih banyak mitra bagi UMKM untuk menyadari potensi teknologi dalam mengembangkan bisnisnya,” ucap Airlangga.

Baca juga : Polsek Koja Amankan Puluhan Pelajar Di Pasar Ular

Menurutnya, pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap perdagangan di Indonesia, yakni adanya perubahan pola perdagangan yang semula dilakukan secara offline menjadi online agar usahanya tetap berjalan.

“Momentum ini tentunya perlu dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk bisa menyelenggarakan kegiatan berbasis online,” jelas Airlangga.

Pemerintah, kata Airlangga, juga menyambut baik partisipasi serta dukungan dari pihak swasta. Khususnya platform digital seperti Grab melalui program #TerusUsaha yang memberikan peluang bagi UMKM untuk lebih berdaya saing, dengan memberikan akses teknologi, keterampilan dan layanan digital. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.