Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Kapal Buatan Batam Kena Bea Masuk Tinggi
Industri Galangan Resah
Senin, 11 Maret 2019 08:40 WIB
Sebelumnya
Johnson menjelaskan, INSA sangat prihatin. Di tengah upaya INSA yang mendorong anggotanya untuk memesan kapal di dalam negeri, termasuk di Batam, guna mendukung program Presiden Jokowi, yakni mengurangi ketergantungan kepada impor, memperkuat nilai tukar rupiah dan memangkas defisit neraca jasa.
Baca juga : Industri Semen Genjot Ekspor
Menurut dia, banyak anggota INSA yang terjebak oleh PMK tersebut. Karena itu, INSA meminta Kementerian Keuangan untuk segera merevisi Permenkeu No 120 Tahun 2017 secara komprehensif. Sebab, dampak aturan itu dapat membunuh industri galangan dan membangkrutkan usaha pelayaran.
Baca juga : Menag : Mari Kita Tunjukkan Indonesia Yang Damai Dan Rukun
“INSA mengajak untuk menahan diri dari memesan dan membangun kapal di Batam hingga Pemerintah merevisi PMK 120,” katanya. (JAR)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya