Dark/Light Mode

Teken CMA, 3 Bank BUMN Syariah Sepakat Merger

Selasa, 13 Oktober 2020 21:05 WIB
Ketua Tim Project Management Office (PMO) dan juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Hery Gunardi (tengah) bersama dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Catur Budi Harto (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia  Sis Apik Wijayanto (kedua kiri), Direktur Utama PT Bank BRI Syariah Ngatari (kanan) dan Direktur Bisnis Indonesia Financial Group Pantro Pander  (kiri) dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada (13/10). (Foto: Istimewa)
Ketua Tim Project Management Office (PMO) dan juga Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Hery Gunardi (tengah) bersama dengan Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Catur Budi Harto (kedua kanan), Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia Sis Apik Wijayanto (kedua kiri), Direktur Utama PT Bank BRI Syariah Ngatari (kanan) dan Direktur Bisnis Indonesia Financial Group Pantro Pander (kiri) dalam virtual press conference penandatanganan Conditional Merger Agreement pada (13/10). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Rencana Kementerian BUMN menggabungkan ketiga bank syariah Himbara ini bertujuan agar Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, bisa memiliki bank syariah yang besar dan mampu membantu mengoptimalisasi potensi ekonomi dan keuangan syariah nasional, juga memperkuat ekosistem industri halal.

“Hasil penggabungan bank ini memiliki potensi menjadi 10 bank syariah teratas secara global berdasarkan kapitalisasi pasar,” katanya.

Baca juga : Bos OJK Dukung Merger Bank BUMN Syariah

Hery menambahkan dalam merger ini nanti, setidaknya diproyeksikan total aset perbankan syariah yang bergabung menjadi Rp 390 trilun, target pembiayaan Rp 272 triliun, dan pendanaan mencapai Rp 335 triliun. “Ini rencana dengan asumsi pertumbuhan yang konservatif bagian dan upaya sebagai pilar ekonomi kekuatan baru, dan jangka panjang Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia,” cetusnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Syariah Ngatari mengaku siap mengemban amanah yang dititipkan pemerintah serta memohon dukungan dan doa restu kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, agar proses ini dapat berjalan dengan sukses, lancar, berkah, dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia.

Baca juga : Tabungan Mabrur Mandiri Syariah Catat 2 Ribu Lebih Rekening

“Kami sebagai satu-satunya bank umum syariah yang tercatat di bursa, siap menerima amanah ini dan siap bergandengan tangan dengan saudara-saudara kami yakni Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah untuk bekerja sama, bergotong royong, untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia,” ucapnya.

Ia berharap, bank syariah yang lahir dari proses ini bisa menjadi salah satu mesin utama dalam menggerakkan roda ekonomi umat di Indonesia. “Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar proses ini dapat dituntaskan dengan baik,” kata Ngatari. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.