Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Yogyakarta, Hampir 100 Persen
Libur Panjang, Tingkat Hunian Hotel BUMN Naik Tajam
Kamis, 29 Oktober 2020 10:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau PT HIN, Iswandi Said menyambut gembira geliat wisatawan di masa libur panjang akhir bulan ini, yang berlangsung mulai Rabu 28 Oktober hingga 1 November mendatang.
Dalam acara Talk Show virtual bertajuk "Protokol Kesehatan Terjaga, Liburan di Hotel Aman" yang digelar RMco.id, Rabu (28/10), Iswandi menyebut tingkat hunian di hotel BUMN meningkat tajam. Terutama, di Yogyakarta. Wilayah Bali yang paling terdampak, kini juga sudah mulai menggeliat.
"Saya yakin, tingkat hunian di Yogyakarta akan menjadi 100 persen, karena tempatnya relatif mudah dijangkau dengan transportasi darat. Para tamu bisa bawa kendaraan sendiri, dengan akses tol yang lebih mudah," ujar Iswandi.
Baca juga : Amankan Libur Panjang, Pemkot Yogyakarta Turunkan 300 Personel Gabungan
"Untuk Bali, terus terang kemarin agak parah. Karena akses ke sana kan naik pesawat udara. Di masa pandemi, hotel-hotel banyak yang tutup karena over supply. Di Nusa Dua, hanya ada 4 hotel yang buka. Salah satunya, hotel kami," imbuhnya.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini pun menjelaskan alasan di balik kebijakan tidak menutup 14 hotel dan resort di bawah PT HIN, selama masa pandemi.
Baca juga : Izin Resepsi Pernikahan Sebaiknya Ditunda Dulu
"Justru lebih besar risikonya kalau ditutup. Perawatan hotel kan sangat rentan. Kita harus perhatikan, bagaimana sirkulasi udara. AC-nya seperti apa. Kalau lama nggak dipakai, bisa berjamur," terang Iswandi.
Mantan memastikan, seluruh hotel BUMN yang tersebar di Jawa, Bali, dan Sumatera beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain rutin melakukan disinfektan dan menyediakan peralatan penunjang protokol kesehatan seperti hand sanitizer dan masker, tamu yang akan check out juga diminta menuliskan tujuan perjalanan berikutnya untuk memudahkan penelusuran.
Baca juga : Mendagri Tak Pernah Larang Peringatan Maulid Nabi
Seluruh karyawan hotel di bawah naungan PT HIN pun rutin menjalani swab test.
"Protokol kesehatannya ketat, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebelum tamu datang, saat menginap, dan setelah tamu pergi, protokol kesehatannya lengkap kami laksanakan. Ada petugas hotel juga yang mengawasi kapasitas pengunjung di ruang publik seperti restoran dan kolam renang," pungkasnya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya