Dark/Light Mode

Inovasi Di Masa Pandemi, Hal Yang Perlu Dilakukan Wirausahawan

Sabtu, 7 November 2020 16:22 WIB
Dosen Fasilitator Strategi dan Manajemen Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr Avanti Fontana. (Foto: Istimewa)
Dosen Fasilitator Strategi dan Manajemen Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr Avanti Fontana. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berinovasi merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam menghadapi perubahan dan situasi pandemi Covid-19 yang belum pasti mereda sampai kapan. Karenanya, inovator atau wirausahawan harus terpanggil untuk ikut serta dalam mengatasi perubahan situasi yang tidak hanya cepat namun juga kompleks.

“Produk-produk inovatif yang dihasilkan wirausahawan bukanlah sesuatu yang dihasilkan tiba-tiba, tapi dilakukan secara sistematis, dan memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah. Kalau bicara pandemi, tentu tujuannya bagaimana mengatasi pandemi dan tujuan mencapai kesejahteraan baik dalam jangka dekat maupun jangka panjang," ujar Dosen & Fasilitator Strategi dan Manajemen Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr Avanti Fontana.

Baca juga : Jika Biden Menang, Apa Yang Akan Dilakukan Trump?

Ia mengatakan inovasi tidak hanya akan merubah kondisi lebih baik dari sebelumnya, tapi juga diharapkan mampu membawa perbedaan yang signifikan dalam nilai manfaat baik dari sisi ekonomi maupun sosial dan untuk hal ini perlu sensitivitas yang tinggi dalam menemukan peluang yang tepat.

Sementara itu Chief (In Hospital) Business Officer & Co Founder HaloDoc Doddy Lukito menyebutkan, saat pihaknya menemukan solusi pertama kali, mungkin itu tidak langsung tepat guna. "Kita pantau terus hasilnya seperti apa, sambil kita terus beradaptasi untuk mencapai hasil yang kita harapkan. Dari situ kita terus berevolusi", ungkapnya.

Baca juga : Selama Pandemi, Permintaan Sunat di Rumah Meningkat

Doddy menambahkan berdasarkan data internal HaloDoc, saat pandemi Covid-19 (Maret-Mei) transaksi tele konsultasi dengan dokter melalui platform HaloDoc meningkat 6x lipat. "Lalu terjadi juga peningkatan sebesar 300% terhadap transaksi pembelian obat melalui aplikasi. Kemudian jumlah pengguna aktif HaloDoc sempat mencapai 20 juta per bulan," ujar Doddy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.