Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

INKA Lakukan Uji Prototipe Tram Baterai

Selasa, 10 November 2020 11:23 WIB
Prototipe Tram Baterai INKA. (Foto: ist)
Prototipe Tram Baterai INKA. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT. INKA (Persero) mulai melakukan pengujian prototipe Tram Baterai di jalur kereta api utama milik PT. KAI dengan perjalanan pulang pergi (PP) dari Stasiun Madiun ke Stasiun Babadan. Pengujian ini dilakukan selama 2 hari berturut-turut; 9-10 November 2020. 

“Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji performansi Tram Baterai sebelum dilakukan produksi massal,” ujar Dirut INKA, Budi Noviantoro, Selasa (10/10).

Sesuai dengan namanya, Tram Baterai ini menggunakan baterai sebagai sumber energi satu-satunya di dalam kereta. Energi baterai tersebut digunakan untuk menggerakkan kereta sekaligus untuk menyalakan AC, kompresor dan lampu penerangan. 

Baca juga : BI Dan Singapura Perpanjang Kerja Sama Keuangan Bilateral

Karena menggunakan baterai, kata Novi, dalam operasionalnya Tram ini tentu sangat ramah lingkungan. Selain itu, Tram ini dapat digunakan di daerah yang tidak terdapat jalur catenary atau listrik aliran atas.

Satu set prototipe Tram ini terdiri dari dua car, satu car dengan unit penggerak yang dilengkapi dengan baterai. Car yang satunya lagi adalah kereta penumpang yang dilengkapi dengan tempat duduk bagi para penumpang serta dilengkapi dengan pegangan tangan bagian atas untuk penumpang yang berdiri.  

Waktu yang diperlukan dalam pengisian daya sampai penuh sekitar 3-4 jam. Untuk sekali pengisian daya, prototipe Tram Baterai ini mampu menempuh perjalanan hingga 25 km.  

Baca juga : Suzuki Lakukan Penyegaran Warna NEX II

Spesikasi Tram baterai terdiri dari beban gandar maksimum 9 ton, lebar sepur 1067 mm, tegangan DC Link 520 Vdc menggunakan baterai, kecepatan maksimum 30 km/jam dan kelandaian maksimum 10 persen.

Kemudian daya motor 45 kW, kapasitas baterai : 30 kWh, waktu pengisian daya baterai 3-4 jam, jarak tempuh 1 kali charging 25 km, dan kapasitas penumpangnya 75 orang.

“Berdasarkan pengalaman pengembangan prototipe Tram Baterai, INKA akan mengembangkan produk series Tram Baterai dengan meningkatkan spesifikasi sesuai kebutuhan operasionalnya,” ujar Novi.

Baca juga : KLHK Pastikan UU Cipta Kerja Tidak Merusak Lingkungan

Novi menambahkan, spesifikasi teknis produk series Tram baterai yang akan dikembangkan terdiri dari beban gandar maksimum 12 ton, lebar sepur 1435 mm, tegangan DC Link 600 Vdc menggunakan baterai, kecepatan desain 60 km/jam, kecepatan operasi 40 km/jam dan kelandaian maksimum 60 persen.

Sedangkan daya motor 50 kW per motor traksi, kapasitas baterai 280 kWh, waktu pengisian data baterai 4 jam, jarak tempuh 1 kali charging 100 km, dan kapasitas penumpang 200 orang. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.