Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PMII Happy Pertanian Jadi Penyumbang Ekonomi Nasional

Selasa, 17 November 2020 22:56 WIB
Wakil Sekjen Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Nur/Ist
Wakil Sekjen Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Nur/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi Covid-19, banyak sektor mengalami penurunan yang signifikan, tapi tidak dengan sektor pertanian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian pada kuartal II menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yaitu sebesar 16,24 persen (q to q) dan pada Kuartal III tetap tumbuh sebesar 2,15 persen (yoy) atau sebesar 1,01 persen (q to q).

Selanjutnya, BPS pun baru-baru ini mencatat nilai ekspor pertanian pada bulan Oktober 2020 mengalami pertumbuhan positif, yakni sebesar 0,42 miliar atau tumbuh 1,26 persen (m to m) jika dibandingkan pada bulan sebelumnya. Secara YoY pun, ekspor sektor pertanian tumbuh 23,80 persen.

Tentang hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Wasekjen PB PMII) Muhammad Nur memberi apresiasi terhadap kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasir Limpo (Mentan SYL).

Baca juga : Raisa, Jadi Ibu Emosional

Kebijakan dan program terobosan sektor pertanian yang fokus pada peningkatan produksi dan ekspor melalui bantuan penerapan teknologi pertanian modern, benih unggul, asuransi pertanian dan fasilitas kredit usaha rakyat menjadikan pertanian dalam tantangan apapun tangguh.

"Padahal kita masih dalam situasi pandemi, tetapi sektor pertanian kita mampu bertahan. Saya kira ini patut diapresiasi," tutur Nur di Jakarta, Selasa (17/11).

Menurutnya, pertanian adalah salah satu sektor yang strategis yang bisa menyelamatkan ekonomi bangsa saat ini. Sebagai salah satu sektor strategis, sudah semestinya yang mengurusi adalah orang yang punya komitmen dengan pertanian. 

“Ini terlihat pada sosok SYL. Dari awal beliau menjadi Menteri Pertanian, sudah menunjukkan komitmen untuk memajukan sektor pertanian," ujar Nur.

Baca juga : Di Mata Akademisi, Pertanian Indonesia Berkembang Pesat

Dengan capaian sektor pertanian saat ini, dia berharap kinerja Mentan SYL terus ditingkatkan. Peningkatan kinerjanya harus terus mewujudkan amanah Presiden Jokowi, yakni membangunan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani sehingga kebutuhan pangan rakyat Indonesia bisa dipenuhi sendiri.

"Keputusan Presiden Jokowi menunjuk SYL menjadi Mentan sudah sangat tepat. Kami berharap kinerja Mentan terus ditingkatkan. Sektor pertanian akan menjadi salah satu penyambung nyawa ekonomi bangsa di tengah situasi pandemi saat ini," tutupnya.

Untuk diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah melakukan fasilitasi peningkatan permodalan usaha tani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian sehingga pembangunan pertanian di seluruh wilayah Indonesia maju, mandiri dan modern.

Berdasarkan data yang ada, serapan KUR pada periode Januari-September 2020 mencapai Rp 36,95 triliun atau meningkat 24 persen jika dibanding periode yang sama di tahun 2019. 

Baca juga : Wamendes Budi Arie: Perempuan di Desa Harus Jadi Kekuatan Ekonomi

Peningkatan KUR secara langsung berdampak pada pertumbuhan PDB pertanian dan kesejahteraan petani melalui indikator peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Pertanian (NTUP) pada periode Mei sampai Oktober 2020. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.