Dark/Light Mode

Siapkan Satgas

KSP Indosurya Masih Lanjutkan Pencairan Dana Para Anggota

Rabu, 25 November 2020 10:46 WIB
Siapkan Satgas KSP Indosurya Masih Lanjutkan Pencairan Dana Para Anggota

RM.id  Rakyat Merdeka - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya menyatakan, pencairan dana milik anggotanya masih terus berlanjut sesuai perintah putusan dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sampai November ini masih berjalan. Pengurus KSP Indosurya, Sonia mengaku tak mengalami hambatan atau kendala dalam proses pencairan dana anggota KSP. Saat ini, pencairan dana anggota dibawah Rp 500 juta yang jumlahnya sekitar 1.150 anggota.

"November ini sudah ribuan anggota yang dananya kembali dicairkan Indosurya dibawah Rp 500 juta," tutur Sonia dalam keterangan persnya, Rabu (25/11).

Terhadap ribuan anggota yang lansia, Koperasi ini membentuk task force atau satuan tugas khusus untuk mempercepat proses pencairan.

Menurut dia, Pengurus KSP Indosurya juga sudah menerima ribuan dokumen pengajuan pencairan dari anggota skala prioritas seperti lanjut usia (lansia).

Baca juga : Siapkan Naskah Khutbah Jumat, Kemenag Libatkan Ulama Dan Akademisi

Hingga kini, Sonia menyebut sudah ada 2.000 dokumen yang masuk untuk skala prioritas. “Kemarin kita bentuk tim task force khusus, bulan sekarang kita sedang melakukan proses verifikasi.

Dokumen sudah 2.000 yang daftar, dan kita harus proses verifikasi secara internal kita,” ujarnya. Sonia mengatakan proses verifikasi masih dilakukan terhadap 2.000 dokumen prioritas, karena sumber daya manusia (SDM) yang ada di Pengurus Indosurya terbatas.

Sehingga, membutuhkan waktu yang panjang untuk meneliti dokumen tersebut. Dijelaskan dokumen yang masuk di setop bulan Oktober kemarin, sekarang lagi proses verifikasi, pihaknya juga harus cek ke lapangan mendata. Tapi, tim untuk verifikasi terbatas.

"Kita secepatnya proses agar bisa dicairkan setelah selesai verifikasi nanti,” jelas dia.

Ia menambahkan, 2.000 dokumen yang masuk prioritas ini berbeda dengan jumlah 1.150 anggota yang sudah mendapatkan proses pencairan sejak bulan September 2020, yakni dibawah Rp 500 juta.

Baca juga : Tersangka Simpan Aset Di Singapura Dan Hong Kong

“Itu di luar dari data anggota yang dibawah Rp 500 juta. Jadi, untuk prioritas ini ada 2.000 dokumen yang masuk,” katanya.

Di samping itu, Sonia mengatakan pihaknya juga sedang melakukan persiapan untuk memproses pencairan dana anggota yang di atas Rp 500 juta sampai Rp 1,99 miliar.

Sesuai perjanjian, kata dia, pencairan dana tersebut dimulai bulan Januari 2021. “Tahun 2021, kita sedang lakukan proses untuk persiapan cicilan start Januari di angka Rp 500 juta sampai Rp 1,99 miliar,” katanya.

Di kesempatan berbeda, salah satu anggota, Dwi Darmawati mengaku sangat senang dananya bisa dikembalikan oleh KSP Indosurya. Dwi merasa terbantu dengan pencairan dana ini dan berharap KSP Indosurya dapat kembali beroperasi normal ke depannya.

"Saya berharap ke depan mereka bisa lebih bangun dan normal lagi. Sayang saja kalau sampai jatuh, tak berlanjut. Rencananya dana pengembalian ini saya simpan saja untuk hari tua," ujar Dwi.

Baca juga : Pertamina – ITDC Lanjutkan Komitmen Pengembangan EBT Di Kawasan Pariwisata

Nasabah lainnya, Elna, mengapresiasi upaya KSP Indosurya yang merealisasikan komitmen mengembalikan dana nasabah meski dicicil. Pencairan dana tersebut adalah hal yang tepat dilakukan, apalagi di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.

"Kalau iktikad baik, kita sambut baik. Saya cukup terbantu dengan itikad baik dibayar dua tahun," ujar Elna.

Elna sempat ragu mau datang ke Graha Surya untuk mencairkan dananya. Namun ia mengaku senang, pencairan dana benar-benar dilakukan. Adapun pembayaran yang dilakukan secara mengangsur adalah hal yang wajar.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan KSP Indosurya melakukan langkah positif, perdamaian dan pelunasan perjanjian adalah langkah yang harus ditempuh.

Hal berbeda jika ada moral hazard atau ada kejahatan di dalamnya, para anggota bisa menempuh proses hukum. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.