Dark/Light Mode

Pertamina Ajak Jurnalis Kenali Konservasi Yaki di PPS Tasikoki Sulawesi Utara

Kamis, 26 November 2020 20:25 WIB
Pertamina Ajak Jurnalis Kenali Konservasi Yaki di PPS Tasikoki Sulawesi Utara

RM.id  Rakyat Merdeka - Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina tidak hanya sebatas bantuan kepedulian sosial kepada masyarakat, lebih dari itu sebagai wujud pelestarian alam, Pertamina memiliki program konservasi keanekaragaman hayati (Kehati).

Mungkin selama ini Sulawesi terkenal dengan anoa, babirusa, kuskus atau musang Sulawesi, tapi belum banyak yang tahu bahwa primata endemik ada juga di Sulawesi Utara bernama Yaki (Macaca nigra).

Baca juga : Serangan Pemberontak Houthi Yaman Kenai Tanker Yunani di Saudi

Pertamina bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara dan Yayasan Masarang memiliki kegiatan konservasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki, Minahasa Utara, Sulawesi Utara untuk mengkonservasi Yaki dari hasil sitaan masyarakat dan perdagangan satwa liar.

Dalam memperkenalkan program tersebut kepada masyarakat luas, Pertamina mengajak rombongan media Sulawesi Utara yang berjumlah 16 (enam belas) media untuk berkeliling dan mengenal lebih dalam mengenai konservasi di PSS Tasikoki khususnya monyet Yaki yang dihadiri oleh VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita dan Sales Area Manager Sulawesi Utara & Gorontalo Pertamina, Fachrizal Imaduddin, Selasa.(24/11).

Baca juga : Pertamina Fasilitasi Bank Sampah Produksi Energi Terbarukan

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Masarang, Hasudungan Pakpahan menjelaskan setiap satwa yang dikonservasi di PPS Tasikoki akan melewati beberapa fase seperti karantina untuk cek kesehatan terlebih dahulu, isolasi bersama dengan hewan sejenis lalu disiapkan kandang sosialisasi yang bertujuan untuk melihat bagaimana pola perilaku mereka apabila berada di alam liar.

“Sebelum dilepasliarkan, kita tentunya mempertimbangkan banyak aspek seperti pola perilaku satwanya, letak geografis lokasi pelepasliarannya serta keamanannya bagi penduduk sekitar,”terang Hasudungan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.