Dark/Light Mode

Masyarakat Jawai, Sambas Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga

Sabtu, 28 November 2020 21:38 WIB
Masyarakat Jawai, Sambas Kini Bisa Nikmati BBM Satu Harga

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas dan sekitarnya kini bergembira, karena tak lagi kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga yang sama.

Jumat (27/11), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) berjenis Kompak diresmikan Camat Kecamatan Jawai selaku perwakilan Bupati Sambas dan SBM Rayon II Kalbar, selaku perwakilan Pertamina wilayah pemasaran Kalimantan Barat.

SPBU bernomor 64.794.01 di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas merupakan salah satu bentuk realisasi dari BBM 1 Harga. Saat ini, sudah ada 38 titik BBM 1 Harga di seluruh Kalimantan, di mana SPBU ini merupakan titik ke 2 yang telah dioperasikan untuk keseluruhan target yang ditugaskan kepada Pertamina untuk wilayah Kalimantan Barat pada tahun 2020.

Baca juga : Ajak Masyarakat Nyoblos, Pemain Sinetron Ini Bikin Pantun Pilkada

"Sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, kami mendukung penuh program pemerintah. Apalagi, dalam mewujudkan kemandirian energi dan penyamarataan harga BBM ke pelosok negeri," ujar SBM II Kalbar, Avip Noor Yulian.

Di SPBU ini, terdapat fasilitas penyimpanan masing-masing 15 KL untuk produk Premium, Solar, dan 20 KL untuk produk Pertalite.

Adanya penambahan SPBU Kompak di daerah Jawai, Kabupaten Sambas, sangat membantu perekonomian masyarakat yang dominan bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.

Baca juga : Masyarakat Harus Terus Diedukasi Agar Terbiasa Gunakan BBM Ron Tinggi

Masyarakat tidak lagi merogoh kocek sebanyak Rp 10 ribu/liter atau lebih untuk solar dan premium. Sekarang, masyarakat dapat menikmati harga premium dan solar dengan harga yang sama, yaitu premium Rp 6.450/liter dan solar Rp. 5.150/liter.

Demi memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap BBM, armada Pertamina harus menempuh perjalanan sejauh sekitar 300 km melalui jalur darat. Atau melalui kombinasi jalur darat dan sungai, dengan menyeberang menggunakan kapal ferry.

Avip menjelaskan, distribusi BBM ke SPBU Kompak ini menghadapi tantangan kondisi jalan atau akses menuju lokasi, yang saat ini harus melalui jalur sempit dan kondisi jalan yang rusak.

Baca juga : Doni Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan, Caranya Patuhi Prokes

Sebagian rute yang dilewati armada Pertamina harus melalui jalan di perkampungan warga dan sebagian jalan tanah.

Aspian, Camat Kecamatan Jawai selaku Perwakilan Bupati Sambas, dalam sambutannya mengucapkan apresiasinya kepada Pertamina. Mewakili masyarakat Jawai, Aspian juga menyampaikan bahwa masyarakat Jawai memiliki kebanggaan tersendiri terhadap keberadaan lembaga penyalur baru di daerah tersebut.

“Pertamina diharapkan terus menjamin pasokan dan ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Sambas, dan koordinasi kita terus terjalin baik," tutur Aspian. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.