Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksin Datang, Airlangga: Keselamatan Rakyat Prioritas Utama Penanganan Covid-19

Senin, 7 Desember 2020 19:14 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedatangan vaksin Covid-19 merupakan momentum awal dari langkah nyata pemerintah dalam proses pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.  

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto terkait kedatangan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19, Senin (7/12).

“Hal sekaligus menerjemahkan pernyataan Bapak Presiden Republik Indonesia di mana keselamatan rakyat merupakan prioritas utama dalam penanganan Covid-19,“ ujarnya.

Baca juga : Airlangga: Vaksin Dongkrak Pede Kita Sebagai Bangsa

Menurut Airlangga, melalui upaya testing, tracing dan treatment (3T); memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M); dan pelaksanaan vaksinasi merupakan upaya yang sangat penting dalam mengakhiri pandemi. 

“3T dan 3 M dan vaksinasi harus selalu berjalan bersamaan sampai kita semua di Indonesia, di seluruh dunia benar-benar lepas dari pandemi Covid-19.” tambah Airlangga. 

Meski vaksin sudah datang, pelaksanaan vaksinasi masih harus melalui tahapan evaluasi dari Badan POM untuk memastikan aspek mutu, keamanan dan efektivitasnya.  Selain itu juga menunggu fatwa MUI untuk aspek kehalalannya. 

Baca juga : Tenaga Kesehatan Mulai Lelah, Berharap Covid-19 Enyah

“Kedatangan dan ketersediaan vaksin ini dilaksanakan secara bertahap, begitu pula pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap, dengan prioritas untuk tenaga kesehatan dan petugas layanan publik, yang telah diatur secara tekhnis oleh Menteri kesehatan,“ jelas Airlangga.

Pengadaan vaksin ini sesuai dengan aturan presiden No.99 tahun 2020 dan diatur lebih lanjut dengan peraturan Menteri kesehatan No.98 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan dilengkapi dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 6587 Tahun 2020 Tentang Penugasan PT. Biofarma dalam Pengadaan Vaksin Covid-19 serta Keputusan Menteri Kesehatan No.9860 Tentang Penetapan Jenis Vaksin Covid-19. 

Menurut Ketua Umum Golkar ini, di dalam peraturan-peraturan tersebut disebutkan telah diatur skema pelaksanaan vaksinasi yaitu vaksin program pemerintah yang akan disediakan secara gratis dan vaksin mandiri yang akan disediakan secara berbayar, untuk masyarakat. Aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan segera diterbitkan dalam satu sampai dua minggu ke depan.  

Baca juga : Dokter Anak: Vaksinasi Upaya Pemerintah Lindungi Rakyat Dari Covid-19

Airlangga berharap masyarakat terus meningkatkan kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan melalui 3M dan 3T. “Dengan demikian, pelaksanaan vaksinasi akan semakin membangun rasa aman dan kepercayaan diri dalam melakukan aktivitas sosial ekonomi kita untuk mendukung ketahanan kesehatan dan mendorong produtivitas serta untuk menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya juga menegaskan bahwa bagi Pemerintah, kesehatan rakyat dan keselamatan umat adalah prioritas yang utama.

Untuk diketahui, 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk jadi tiba dengan pesawat Garuda jenis Boeing 777-300 ER di Bandara Soekarno-Hatta dengan kargo khusus melalui rute Jakarta-Beijing-Jakarta, Minggu (6/12). [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.