Dark/Light Mode

Sektor Pertanian Tetap Tumbuh, Syahrul: Ini Berkat Sinergi Kuat Bersama

Jumat, 11 Desember 2020 17:14 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto: Dok. Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 menjadi pukulan berat bagi dunia usaha. Banyak sektor industri yang terimbas. Kontraksi ekonomi yang sangat dalam terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi hampir di setiap negara. 

Di tengah situasi tersebut, sektor pertanian muncul membawa optimisme baru. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, di kuartal II dan III-2020, sektor pertanian mengalami pertumbuhan. Pada kuartal II, pendapatan domestik bruto (PDB) Pertanian mencapai 16,24 persen, dan kuartal III tumbuh 2,19 persen.

Baca juga : Asosiasi Petani Tebu Ajak Pemerintah Kembangin Bio Energi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, hal tersebut merupakan buah hasil dari adanya sinergi yang kuat dari segenap stakeholder pertanian. “Dari mulai petani, pedagang, pengusaha, tokoh-tokoh pertanian, sampai ke pemerintah daerah, selama ini telah bersinergi sangat luar biasa,” ungkap Syahrul, saat memberi sambutan dalam acara Peringatan Hari Perkebunan ke-63 dengan tema “Optimalisasi Ekspor Perkebunan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional”, di Scientia Square Park, Tangerang, Banten, Kamis (10/12).

Acara ini juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Ridwan Kamil memberikan beberapa informasi perihal Usaha Kecil Menengah (UKM) perwakilan Jawa Barat yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pertanian (Kementan), khususnya kopi, gula aren, serta beberapa UKM lain dalam booth pameran produk hasil perkebunan.

Baca juga : Tahun 2026, Pertamina Targetkan 10 GW Pembangkit Energi Bersih

Peringatan tersebut diisi berbagai kegiatan. Diawali dengan pelepasan ekspor briket arang kelapa sebanyak 1 container ke Irak, yang menjadi salah satu konsumsi utama untuk arang shisha. Lalu penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI), Penandatanganan MoU, Talkshow, dan Forum Export. Momentum Hari Perkebunan tersebut juga disertai dengan santunan anak yatim sebagai bentuk kepedulian segenap jajaran Kementan terhadap kehidupan lingkungan sekitar. 

Di tengah pandemi ini, Syahrul optimis, sektor pertanian akan tetap berkembang. Buktinya sudah terlihat dengan kenaikan hasil ekspor pertanian dan perkebunan sebesar 11,6 persen dengan nilai mencapai Rp 300-an triliun. Ekspor komoditas perkebunan juga mengalami kenaikan pada Januari-Oktober 2020 di sektor kopi, kakao, kelapa, karet, dan kelapa sawit sebesar 38,46 triliun atau naik 8,7 persen pada Oktober ini.

Baca juga : Legislator Taiwan Tawuran, Ada Usus Babi Beterbangan

Syahrul bertekad terus meningkatkan sinergi sehingga sektor pertanian senantiasa tumbuh dan berperan, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. “Semoga cita-cita dan harapan untuk menggerakkan roda ekonomi serta pemulihan di tengah pandemi Covid 19 ini dapat segera terwujud dengan kerja keras kita bersama,” harapnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.