Dark/Light Mode

Terminal 2F Buat Low Cost Carrier

AP II Kerek Pariwisata Indonesia

Kamis, 21 Maret 2019 20:29 WIB
Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (AP II) terus meningkatkan pariwisata di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soeta) sebagai terminal Low Cost Carrier (LCC).

Terminal 2F rencananya akan menjadi terminal yang tarifnya lebih murah dibanding terminal lain di bandara Soetta. Rencana ini sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaludin mengatakan, rencana pengoperasian Terminal 2F jadi LCC akan mulai berlaku pada 1 Mei 2019. Ini sesuai dengan arahan presiden dan sudah diintruksikan melalui Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Baca juga : Zainal Abidin Bakar, Dubes Baru Malaysia Untuk Indonesia

“Hari ini, AP II dan Kemenpar membahas itu. Secara teknis tadi Menpar (Arief Yahya) minta pengalokasian parking stand dan contact stand maskapai khusus LCC minta ditambah dari yang ada saat ini,” katanya.

Menurut dia, hal lain yang diprioritaskan adalah pelayanan yang tidak terputus. Sebab, para penumpang LCC kebanyakan traveler dengan dana terbatas. Layanan yang berbasis digitalisasi sangat membantu, di samping konsep layanan yang berbasis self service.

Dia menambahkan, rencana menjadikan Terminal 2F sebagai LCC agar segmentasi setiap terminal berbeda. Soetta saat ini memiliki Terminal 1,2,3 dan sebentar lagi akan ada Terminal 4. “Ditambah lagi akan dibangun terminal khusus umrah, sehingga perlu ada segmentasi setiap terminal,” tukasnya.

Baca juga : Pemerintah Bangun Klinik Kesehatan Haji Indonesia Di Madinah

Menpar Arief Yahya mengatakan, pada tahun ini, pemerintah menargetkan 20 juta jumlah wisman. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan AP II untuk mempersiapkan akses udara.

“Tanpa ada terminal LCC sulit untjk mencapai target tersebut. Pertumbuhan LCC di dunia tumbuh 20 persen,” katanya.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soetta Febri Toga Simatupang mengatakan, jalur keberangkatan domestik dan internasional untuk terminal LCC sedang dalam proses pengerjaan. Pada Terminal LCC ini, nantinya akan ada 10 maskapai yang beroperasi. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.