Dark/Light Mode

Zainal Abidin Bakar, Dubes Baru Malaysia Untuk Indonesia

Kamis, 21 Maret 2019 15:38 WIB
Duta Besar Zainal Abidin Bakar
Duta Besar Zainal Abidin Bakar

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysia telah menunjuk duta besar berkuasa penuh yang baru untuk Indonesia pada Kamis (21/3). Penunjukkan itu ditandai dengan pemberian surat kepercayaan (Letter of Credence) dari Yang di-Pertuan Agong XVI, Sultan Abdullah Ri'ayatuddin kepada Duta Besar Zainal Abidin Bakar, pagi ini.

Baca juga : Cetak Dua Gol, Bruno Matos : Ini Untuk The Jakmania!

Seperti keterangan pers Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Kamis (21/3), Dubes Zainal merupakan seorang diplomat karier Kementerian Luar Negeri Malaysia sejak 1988. Sebelum bertugas di Jakarta, Dubes Zainal bertugas di Spanyol mulai 2017. Rekam jejak kariernya ditandai dengan menjabat sejumlah posisi diplomatik di lingkungan Kemlu Malaysia dan misi delegasi asing. Dia pernah menjabat sebagai Asisten Menteri Luar Negeri untuk Kawasan Asia Tenggara (1988-1990), untuk Kawasan Amerika (1991-1993), Sekretaris Pertama Kedutaan Malaysia di Tokyo (1983-1996), dan Konselor Kedutaan Malaysia di Hanoi (1996-1999). Zainal juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Malaysia untuk Republik Ceko pada 2009, Deputi Direktur Departemen Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu Malaysia pada 2013, dan kepala misi Malaysia untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Developing-8, dan Kerja sama Selatan-Selatan (South-south Cooperation) pada 2013 - 2017.

Baca juga : Bayi Ketinggalan Di Bandara, Pesawat Balik Lagi

Sebelum Dubes Zainal, posisi duta besar berkuasa penuh Malaysia untuk Indonesia diisi  Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim. Dia mulai menjabat pada era pemerintahan Perdana Menteri Najib Razak. Dia ditarik pulang pada Agustus 2018 --beberapa bulan sejak kemenangan Mahathir Mohamad dalam Pemilu 2018. Penarikannya bersama dengan belasan kepala misi diplomatik Malaysia lainnya di banyak negara. Hal tersebut merupakan bagian dari perombakan pos korps diplomatik. Pemerintahan Mahathir menginginkan para dubes merupakan diplomat karier.

Baca juga : Industri Galangan Resah

Beberapa yang ditarik saat itu diketahui merupakan diplomat non-karier. Istilah tersebut merujuk pada individu yang tidak berpengalaman berkarier di korps diplomatik kementerian luar negeri, namun kemudian diangkat sebagai diplomat berkat penunjukkan politik dari kepala negara atau kepala pemerintahan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.