Dark/Light Mode

Lewat Songket, Pertamina Dukung UMKM Binaan Berdayakan Perempuan Dan Anak Putus Sekolah

Selasa, 15 Desember 2020 22:22 WIB
UMKM binaan Pertamina, songket milik Fikri yang berlokasi di Ilir, Palembang. (Foto: Dok. Pertamina)
UMKM binaan Pertamina, songket milik Fikri yang berlokasi di Ilir, Palembang. (Foto: Dok. Pertamina)

 Sebelumnya 
Pembuatan songket FK menggunakan bahan baku berkualitas bagus, sehingga menghasilkan songket yang bagus pula. Harga tenun songket Palembang yang ia jual bervariasi, mulai dari Rp 1,8 juta – Rp 50 juta.

Untuk harga songket Rp 50 juta, menurutnya, usianya sudah lebih dari seratus tahun. “Yang membuat mahal adalah histori atau sejarah dan bahan bakunya, termasuk benang sutera dan benang emas. Benang emas yang paling mahal adalah benang emas jantung, tapi kini sudah tidak diproduksi,” terang pria 50 tahun ini.

Baca juga : Gelar Program Kejar Paket C, Pertamina Bantu Anak Putus Sekolah Di Dumai

Dengan harga produk yang tinggi tersebut, Fikri dapat mengantongi omzet perbulan hingga ratusan juta. Namun, dampak pandemi Covid-19 membuat pendapatannya hanya mencapai Rp 30 juta per bulan.

Di bawah binaan Pertamina, Fikri berharap usahanya dapat lebih berkembang dan mampu bertahan. Sehingga bisa kembali meningkatkan produksi dan ikut pameran di dalam dan luar negeri, seperti yang pernah diikuti di Thailand, Malaysia, dan Singapura beberapa waktu lalu.

Baca juga : Ini Cara Pertamina Dorong Pekerja Tingkatkan Mutu Dan Terus Berinovasi

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menambahkan, Pertamina dalam usianya ke-63, akan terus mendukung pelestarian kain tenun tradisional seperti songket. Juga memfasilitasi para perajin dan pelaku UMKM agar lebih berkembang dan naik kelas.

 ”Pertamina akan terus memberi energi positif kepada para UMKM mitra binaan melalui roadmap pembinaan Go Modern, Go Digital, Go Online, hingga Go Global,” pungkas Fajriah. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.