Dark/Light Mode

Untuk Tangani Covid-19 Dan Program PEN

BI Pastikan Utang Dikelola Ekstra Hati-hati Dan Kredibel

Rabu, 16 Desember 2020 05:08 WIB
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono. (Foto : Istimewa).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Butuh Strategi

Ekonom dari Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy Manilet mengatakan, dibutuhkan strategi jangka pendek dan jangka panjang agar bisa terlepas utang.

Baca juga : Teman, Pandemi Belum Habis, Hargailah Kerja Tenaga Medis

“Strategi ini demi memastikan bahwa rasio utang pemerintah terjaga pada level aman. Harus dipastikan juga, utang dapat mendorong level PDB yang lebih tinggi dibandingkan level nominal utang,” kata Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dalam jangka pendek, lanjut Yusuf, karena utang susah dihindari, pemerintah perlu memastikan bahwa utang yang dilakukan dengan risiko rendah.

Baca juga : Angkasa Pura I Pastikan Protokol Kesehatan Bandara Saat Libur Nataru

Sementara dalam jangka panjang, perlu ditingkatkan kemampuan pemerintah dalam menggali penerimaan negara.

“Bisa itu pajak dan non-pajak. Ini harus dilakukan segera demi menurunkan utang ke level yang lebih rendah,” ujar Yusuf. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.