Dark/Light Mode

Pasca Unjuk Rasa, Anies Tinjau Progres Pembersihan Fasum Di Bunderan HI Dan Simpang Lima Senen

Jumat, 9 Oktober 2020 16:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau fasilitas umum di Bunderan HI dan Simpang Lima Senen yang rusak akibat aksi demo, Jumat (9/10). (Foto: DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau fasilitas umum di Bunderan HI dan Simpang Lima Senen yang rusak akibat aksi demo, Jumat (9/10). (Foto: DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali melakukan peninjauan ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat, Jumat pagi (9/10).

Peninjauan ini untuk melihat perkembangan proses pembersihan fasilitas umum (fasum) dampak unjuk rasa, Kamis (8/10). “Pagi ini saya memeriksa fasilitas umum yang ada di Jakarta yang mengalami kerusakan. Kita sepanjang malam, jajaran bekerja untuk membersihkan sehingga masyarakat bisa berkegiatan seperti biasa di hari Jumat pagi ini, " ujar Anies seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Jumat (9/10).

Baca juga : Mahasiswa Persoalkan Pembelian Saham Kookmin Bank Di Bukopin

Jalan-jalan bersih dari sampah, puing-puing masih dalam proses penuntasan. "Harapannya sebelum siang ini sudah selesai,” harap Anies.

Anies juga memberikan update terkait kerusakan fasilitas umum khususnya kerusakan terbanyak pada halte bus Transjakarta.

Baca juga : Penjelasan Terawan Soal Proses Pemilihan KKI yang Diprotes IDI

Setelah dilakukan inventarisasi kembali, update terakhir terdapat 20 halte yang rusak sehingga menambah nilai kerugian juga pada fasilitas umum tersebut. “Sejauh ini fasum yang paling banyak terdampak adalah halte halte bus. Total ada sekitar 20 halte. Kemudian halte saja diperkirakan nilainya 55 miliar. Jadi nanti kita harus memperbaiki itu semua,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.