Dark/Light Mode

Genjot Penggunaan Panas Bumi, PGN Salurkan Gas Ke Pelanggan Industri Baru Di Bekasi Dan Dumai

Senin, 21 Desember 2020 22:22 WIB
Genjot Penggunaan Panas Bumi, PGN Salurkan Gas Ke Pelanggan Industri Baru Di Bekasi Dan Dumai

 Sebelumnya 
Selain di Kawasan Industri Bekasi, PGN juga telah melaksanakan Gas In di Kawasan Industri Dumai, Provinsi Riau. Tepatnya di PT Wilmar Energi Indonesia, yang akan memakai gas dengan volume sekitar 62.100 MMBTU per bulan.

PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu bagian dari Wilmar Group, yang bergerak di sektor pengolahan kelapa sawit yang memproduksi produk turunan Crude Palm Oil (CPO) seperti oleokimia, biodiesel, metanol, dan berbagai produk turunan lainnya.

Boy Hidayat selaku perwakilan dari PT Wilmar mengatakan, kerja sama antara PGN dengan Wilmar menjadi langkah baru dalam penggunaan energi baik gas bumi. Sehingga, nantinya akan dapat meningkatkan produksi. Mengingat gas bumi dapat menjadi energi yang handal mengalir 24 jam, dengan harga yang lebih kompetitif.

Baca juga : Aturan TKDN Produk Farmasi Kerek Kemandirian Industri Obat Nasional

“Kami berharap, pemakaian bahan bakar untuk produksi dapat lebih efisien, pasokan gas lancar, dan lebih aman,” imbuh Boy.

Selain sebagai energi yang efisien dan dapat menghemat biaya produksi, penggunaan gas bumi juga dapat mendukung dalam upaya terwujudnya program ramah lingkungan.

“Kerja sama antara PT Oji Sinarmas dan PGN ini akan memudahkan kami dalam rangka untuk mencapai ISO 140001. Artinya ini sangat mendukung program yang ramah lingkungan. Kalau menggunakan bahan bakar lain, emisinya cukup tinggi. Dengan adanya support dari PGN, saya yakin untuk gas akan jauh lebih aman dan ramah lingkungan,” ujar QC Manager PT Oji Sinarmas Packaging, M. Didin Ali Ridho.

Baca juga : Duet Bareng BP2MI, AP II Berikan Layanan Istimewa Untuk Pekerja Migran Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta

“Tersalurkannya gas untuk memenuhi kebutuhan energi PT Wilmar dan PT Oji Sinarmas adalah wujud nyata dari komitmen PGN dalam memenuhi kebutuhan gas di Kawasan Industri, khususnya di Bekasi dan Dumai. Semoga ke depan, dapat mendukung industri untuk semakin bertumbuh. Penyerapan gas juga semakin tinggi, sehingga PGN dapat semakin terpacu untuk memperluas pemanfaatan gas bumi,” imbuh Faris.

Dengan disalurkannya gas bumi di pelanggan industri baru, tentunya semakin menambah jangkauan gas bumi PGN di sektor industri. Kini telah melayani lebih dari 2.550 sektor industri dan komersial.

Menurut Faris, PGN juga masih memiliki pekerjaan rumah bagaimana kedepannya harus bisa menyediakan infrastruktur gas yang memadahi, ketahanan pasokan, dan layanan gas agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan bisa optimal.

Baca juga : Pertamina Berikan Penghargaan Pada Pelanggan Industri Setia

Terutama, untuk industri yang erat kaitannnya dengan multiplier effect di antaranya penambahan lapangan kerja dan peningkatan daya saing produk dalam negeri.

“Sebagai pengelola 96 persen infrastruktur gas bumi nasional, PGN berupaya terus mendukung visi misi pemerintah untuk mendongkrak konsumsi gas domestik. Hal ini penting untuk menunjang perkembangan ekonomi nasional mulai dari mendorong pembangunan daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tutup Faris. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.