Dark/Light Mode

Gandeng ABPEDNAS, MobileCom Wujudkan Desa Go Digital

Rabu, 23 Desember 2020 10:28 WIB
Penandatanganan kerja sama MobileCom perusahaan berbasis teknologi informasi dengan ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) membuat aplikasi untuk para anggota APBEDNAS. (Foto/ist)
Penandatanganan kerja sama MobileCom perusahaan berbasis teknologi informasi dengan ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) membuat aplikasi untuk para anggota APBEDNAS. (Foto/ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - MobileCom perusahaan berbasis teknologi informasi menjalin kerja sama dengan ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) membuat kanal berbasis web & mobile apps. Aplikasi ini nantinya bakal digunakan oleh para pengurus dan anggota ABPEDNAS.

Ketua Dewan Pembina ABPEDNAS Dr Nata Irawan mengungkapkan, kerja sama dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan anggota desa dan mewujudkan implementasi pembangunan Desa Digital di Indonesia.

MobileCom sendiri merupakan perusahaan yang menjalankan usaha di bidang teknologi informasi yang dalam hal ini membuat, mengembangkan dan mengoperasikan program sistem manajemen dan pengorganisasian data.

Selain itu, manajemen pelatihan elektronik (E-Learning Management System Program) dan Sistem Informasi Peserta Pelatihan (Member Information System) berbasis web dan aplikasi.

"Aplikasi ini nanti akan digunakan untuk memfasilitasi sarana komunikasi dan proses belajar mengajar bagi organisasi dan anggota ABPEDNAS," tutur Nata dalam keterangan persnya, Rabu (23/12/2020). 

Baca juga : Serangan Bom Mobil Guncang Kabul

Nata berharap, kolaborasi ini memberikan manfaat yang maksimal bagi anggota dan desa binaan ABPEDNAS untuk membantu masyarakat mempermudah mereka mengatur data keanggotaan, sehingga terintegrasi dalam satu sistem yang mempermudah koordinasi, serta komunikasi BPD se-Indonesia.

"Sehingga program-program yang ada di desa bisa berjalan dengan baik," katanya. 

Nata juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi agar pro aktif memberikan bimbingan kepada anggota BPD untuk menggunakan aplikasi ini agar menjadi wadah aspirasi dan informasi, serta akses produk finansial yang dapat mensejahterakan anggota yang tergabung dalam ABPEDNAS.

“Jadikan ABPEDNAS sebagai wadah silaturahmi, komunikasi, diskusi, membangun sinergitas dengan semua anggota, menyamakan persepsi dalam mewujudkan pembangunan, SDM, serta kehidupan yang lebih sejahtera” tutur Nata.

Ketua Umum ABPEDNAS, Deden Syamsuddin menegaskan, website dan aplikasi ini akan menjadi satu kesatuan pusat data anggota ABPEDNAS dalam satu wadah informasi yang dapat diakses oleh setiap anggota dimana saja dan kapan saja.

Baca juga : Gandeng Lazada, OVO Permudah Transaksi Pembayaran Digital

Dijelaskan, aplikasi ABPEDNAS Online adalah layanan yang diciptakan sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas pelayanan untuk anggota desa yang tergabung.

"Didalamnya terdapat fitur layanan yang dapat diakses anggota untuk memudahkan koordinasi dalam menggerakan roda organisasi, selain itu akan adanya informasi mengenai bimtek untuk meningkatkan SDM di Desa” kata Deden saat melakukan konferensi pers kerjasama antara MobileCom dan ABPEDNAS di DPP ABPEDNAS Jakarta, Senin (21/12).

Menurut Deden, hadirnya layanan ini sebagai bentuk era komunikasi modern yang telah membawa perubahan besar pada kultur birokrasi yang dituntut dapat bekerja cepat, tepat dan akurat dengan menghadirkan layanan sistem informasi yang mudah, murah, terbuka dan pasti.

Direktur Utama MobileCom  Steven Samudera mengatakan, teknologi komunikasi & informatika merupakan salah satu instrumen yang bisa diandalkan untuk menunjang program pembangunan desa.

Dengan kehadiran sistem informasi Digital Desa diharapkan dapat membuka akses masyarakat untuk memajukan serta mencapai kemandirian desa dan ikut serta membangun kejayaan bangsa Indonesia.

Baca juga : Danone Indonesia Luncurkan Dongeng Digital

"Desa akan cepat mengalami perkembangan, apabila adanya sinergitas antara asosiasi penghimpun dengan perusahaan teknologi sehingga dapat meningkatkan pembangunan, ekonomi, dan SDM warga desa" ucap Steven.

Sebanyak 74.000 desa anggota ABPEDNAS di Indonesia akan go digital dengan menggunakan LMS berbasis website & mobile apps dari MobileCom. Hal tersebut tentunya sejalan dengan semangat pemerintahan dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Selanjutnya, MobileCom akan terus memperluas jangkauan pasar dan wilayah agar terciptanya Indonesia 4.0 yang maju dan sejahtera. Untuk diketahui, Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional merupakan badan yang menaungi BPD (Badan Permusyawaratan Daerah) seluruh Indonesia. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.