Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Serangan Bom Mobil Guncang Kabul

Senin, 21 Desember 2020 11:39 WIB
Ledakan bom mobil yang kuat mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu pagi. [Foto: Rahmat Gul / AP]
Ledakan bom mobil yang kuat mengguncang Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu pagi. [Foto: Rahmat Gul / AP]

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah bom mobil meledak di ibukota Afghanistan, Kabul pada Minggu (20/12/2020) seperti dikutip dari Reuters. Sedikitnya sembilan orang tewas dan melukai lebih dari 15 orang, termasuk seorang anggota parlemen, wanita, anak-anak dan orang tua.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian menyatakan, korban tewas akibat serangan ini bisa meningkat. "Teroris menyerangKota Kabul," katanya.

Baca juga : Ini Beda New PLN Mobile Dengan Yang Old...

Serangan itu terjadi ketika konvoi anggota parlemen Khan Mohammad Wardak sedang melewati persimpangan di lingkungan Khoshal Khan di Kabul. Ledakan itu membakar kendaraan sipil, serta merusak bangunan dan toko di dekatnya.

Sumber keamanan mengatakan, ledakan itu berasal dari bom mobil. "Itu ledakan dahsyat. Mengakibatkan banyak kerusakan rumah di sekitarnya," kata sumber itu.

Baca juga : Rizieq Tahun Baruan Di Bui

Rekaman televisi menunjukkan setidaknya dua mobil terbakar, dengan asap hitam tebal mengepul. Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Afghanistan mengalami peningkatan kekerasan yang tajam, terutama pemboman. Padahal, dalam beberapa pekan terakhir pemerintah Afghanistan dan Taliban sedang mengadakan pembicaraan demi mengakhiri perang di negara itu yang sudah berlangsung hampir 20 tahun lamanya.

Baca juga : Mainan Bisa Persatukan Kita

Selain itu, pemboman lainnya juga dilaporkan terjadi pada Minggu di Provinsi Logar, Nangarhar, Helmand dan Badakhshan. Sejumlah warga sipil dan anggota pasukan keamanan dilaporkan tewas dan terluka.

Sebelumnya, Jumat (18/12/2020) lalu, ledakan bom becak juga diduga menewaskan sedikitnya 15 warga sipil, termasuk 11 anak-anak, di Provinsi Ghazni tengah. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.