Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Aplikasi Kencan Tantan Berubah Jadi Social+, Ini Alasannya

Rabu, 30 Desember 2020 18:00 WIB
Tangkapan layar Social+ Live Streaming pada aplikasi Tantan. (Foto: Ist)
Tangkapan layar Social+ Live Streaming pada aplikasi Tantan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aplikasi kencan Tantan yang diluncurkan di Indonesia pada 2018 berevolusi menjadi Social +. Langkah ini menghadapi perubahan perilaku pengguna aplikasi selama pandemi.

“Strategi baru Tantan sebagai Social+, sebuah ekosistem baru dari strategi pan-entertainment. Kita akan melihat Tantan berevolusi dari aplikasi kencan, menjadi platform sosial dan entertainment,” jelas Senior Director, Business Development & Branding Department of Tantan Inc Jack Wu dalam keterangan tertulisnya kepada RMCO.id, Rabu (30/12).

Istilah pan-entertainment sendiri merujuk pada produk kreatif multi-level yang dikembangkan dari kekayaan intelektual, contohnya gim dan film. Ekosistem pan-entertainment Tantan dibangun di atas empat pilar, yaitu: Fitur Baru, Teknologi Baru, Konten Baru, dan Model Bisnis Baru.

Baca juga : Tantan, Aplikasi Kencan Berubah Menjadi Platform Pan-Entertainment

“Dengan strategi Social+, konsumen akan merasakan fitur-fitur baru seperti Social+ Live Streaming. Dan aplikasi menarik lainnya seperti Social+ Mobile Game, Social+ Content dan Social+ New Retail,” tambahnya.

Social+ Live Streaming, pengguna Tantan dapat berinteraksi langsung dengan pengguna lain. Social+ Mobile Game Tantan, yang sedang digarap untuk diluncurkan pada Kuartal 1 tahun 2022, akan berbasis teknologi 5G baru.

Memahami bahwa pasar Indonesia adalah salah satu konsumen konten yang paling antusias di kawasan ini, strategi Social+ Content akan berfokus pada lisensi konten dari Korea, Cina, dan Jepang.

Baca juga : Bagi Artika Sari Devi, Pandemi Tantangan Terberat Jadi Ibu

Terakhir, dengan strategi Tantan Social+ Retail, Tantan akan membentuk kemitraan dengan brand lokal untuk membuat Tantan Cafe atau Tantan Restaurant, untuk menghadirkan gaya hidup Tantan yang unik secara offline.

“Industri pan-entertainment di Asia berkembang pesat di tengah pandemi. Bersosialisasi dan entertainment menjadi sebuah kebutuhan dasar,” jelas Jack Wu.

“Kami akan terus mempelajari dan mengamati tren dan preferensi pasar Indonesia serta mengadaptasi upaya kami untuk melebarkan kehadiran kami di pasar ini,” tandasnya. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.